Cerita Dua Musisi Bawakan Musik Instrumental Keliling Jawa
- dok. Solitour 2016
VIVA.co.id – Setelah berjalan ke enam kota, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Bandung, pertunjukan Solitour 2016 akhirnya sampai di ttik terakhirnya, Jakarta. Solitour sendiri adalah tur musik yang menampilkan dua instrumentalis, Gerald Situmorang (gitar) dan Tommy Pratomo (saksofon).
Konser penutup Solitour 2016 bakal digelar pada Rabu, 23 November 2016 mendatang di Shoemaker Studios, Cikini, Jakarta Pusat. Nama-nama musisi lain turut hadir nanti, seperti Monita Tahalea, TJ Kusuma, Sri Hanuraga, Dika Chasmala, Jessilardus Mates, Saxx In The City, dan Dimas Pradipta.
Sejak berjalan 13 November 2016 lalu, masing-masing musisi saling berbagi panggung dalam sesi yang berbeda. Selain Tommy Pratomo, Gerald Situmorang terus menyebarkan materi dari album yang baru dirilisnya, Solitude.
Perjalanan Solitour 2016, bagi Gerald dan Tommy sukses mematahkan persepsi bahwa musik instrumental sangat terbatas. Pasalnya ketika konser berlangsung, ratusan orang berkumpul dan mampu menikmati pertunjukan musik minus vokal tersebut.
“Enggak disangka, musik instrumental yang kami bawakan bisa sampai dengan baik ke tempat-tempat yang kami singgahi. Banyak juga respons positif yang kami dapatkan, tapi yang paling penting kita bisa menyapa dan berinteraksi secara langsung lewat musik instrumental yang kami bawakan,” ucap Gerald melalui rilis yang disebar, Senin, 21 November 2016.
Di sisi lain, Tommy mengaku senang dengan apresiasi yang ia dapat selama tur berlangsung. Masyarakat mampu menikmati musik mereka dengan senang hati dan penuh penghayatan.
“Mereka bergumam atau bergoyang kecil ketika pertunjukan berlangsung, jadi pemandangan yang membuat kami semakin semangat. Walau memang enggak ada lirik, tapi musik yang kami bawakan tetap bisa dinikmati dengan baik,” tambah Tommy.
Pada konser terakhirnya nanti di Shoemaker Studios, penonton bebas menentukan berapa harga tiket yang harus dibayarkan untuk menikmati suguhan musik dari Gerald Situmorang dan Tommy Pratomo ini.