Target Kredit Perbankan Tahun Depan Naik Jadi 11%
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Otoritas Jasa Keuangan menargetkan, pertumbuhan kredit perbankan pada 2017 mencapai sembilan hingga 11 persen. Angka tersebut tidak jauh dari target pertumbuhan kredit tahun ini yang ada di kisaran delapan persen
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, permintaan kredit perbankan tidak terlepas dari pertumbuhan perekonomian nasional. Jika pertumbuhan ekonomi tinggi, maka permintaan kredit akan mengikuti.
"Pertumbuhan hari ini selain mencerminkan apa yang sedang terjadi, bisa dikatakan tidak akan jauh lebih tinggi. Namun, bisa tetap tumbuh untuk tahun ini dan tahun depan sekitar sembilan hingga 11 persen," ujarnya di Jakarta, Kamis, 17 November 2016.
Muliaman optimistis, pemerintah melalui serentetan paket kebijakan dapat membuat kestabilitasan perekonomian Indonesia dapat terjaga, dengan mempermudah bisnis di berbagai sektor industri.
Selain itu, menurut dia, perkembangan perekonomian tahun depan tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini, karena banyak gejolak sentimen global yang mempengaruhi pasar keuangan.
Meski demikian, OJK akan tetap berhati-hati terhadap sentimen global yang tidak dapat diprediksi. Salah satunya kebijakan Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan memainkan suku bunganya, hingga penantian kebijakan Presiden AS yang baru, Donald Trump. Hal tersebut mempengaruhi persepsi pasar yang akhirnya membuat pasar saham maupun valuta asing bergejolak.
"Pola-polanya sebetulnya kita paham, terjadi perubahan sentimen di tengah fundamental yang baik. Kita yakini itu sementara dan akan kembali normal," tuturnya.