FBI Bikin Angelina Jolie Marah Besar

VIVA.co.id – Selain Department of Child and Family Services (DCFS), FBI juga ikut terlibat dalam penyelidikan kasus dugaan kekerasan terhadap putra sulungnya, Maddox. DCFS tak menemukan bukti dari kasus tersebut. Mereka membersihkan nama Pitt dari semua tuduhan. Pitt dinyatakan tidak bersalah. 

Menurut laporan terbaru, seperti dilansir dari In Touch, FBI juga menutup kasus ini. FBI menghentikan penyelidikan kasus yang melibatkan Pitt dan putra sulungnya yang terlibat pertengkaran, saat mereka berada di pesawat pribadi dalam perjalanan dari Prancis ke California, 14 September 2016 lalu. Pitt dibebaskan dari semua tuduhan.

Kabar ini tentu saja disambut gembira oleh Pitt dan keluarganya. Namun, tidak demikian dengan Jolie. Ia tak terima hal tersebut dan sangat emosi. "Jolie sangat marah karena dia (Pitt) terbebas dari tuduhan," kata sumber seperti dilansir dari Hollywoodlife.

Selama ini, Jolie sangat yakin bahwa DCFS dan FBI akan menemukan bukti bahwa Pitt tidak layak menjadi orangtua untuk anak-anaknya. "Jolie sangat kesal, karena kemungkinan ia harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan hak asuh penuh terhadap keenam anaknya," ujar sumber.

Jolie menganggap dengan tidak ditemukan bukti Pitt melakukan kekerasan, itu adalah sebuah ancaman untuknya. Seperti diketahui, Pitt juga mengajukan hak asuh anak bersama ke Pengadilan Los Angeles, 4 November 2016 lalu. 

Seandainya benar FBI menutup kasus ini, kesempatan untuk Pitt mendapatkan hask asuh anak juga terbuka lebar.

"Tapi ini akan menjadi pertempuran berat bagi Pitt dan Jolie dalam memperebutkan hak asuh anak," katanya.