17-11-1973: Richard Nixon Tegaskan Bukan Penjahat

Presiden AS ke-37, Richard Nixon.
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVA.co.id – Hari ini 43 tahun silam. Di tengah-tengah Skandal Watergate yang mengakhiri era kepemimpinannya, Presiden Richard Nixon mengatakan kepada sekelompok editor surat kabar yang berkumpul di Walt Disney World di Orlando, Florida, Amerika Serikat, bahwa dia bukan bajingan.

Pernyataan Nixon yang terkenal ini dikeluarkan selama sesi tanya jawab. Seperti dikutip situs History, Nixon, yang saat itu tampil "tegang", ditanyai soal perannya dalam skandal pembobolan Watergate dan upaya untuk menutupi fakta bahwa anggota komite pemilihan umum terlibat.

"Orang harus tahu apakah presiden mereka penipu. Aku bukan seorang penjahat," kata Nixon. Meski demikian, ia mengaku bersalah karena gagal untuk mengawasi kegiatan penggalangan dana kampanyenya.

Pada satu titik selama diskusi, Nixon memberikan respons menarik mengenai pertanyaan terkait mengapa ia memilih untuk tidak terbang menggunakan Air Force One selama berpergian. Dia mengatakan kepada orang banyak bahwa dengan begitu ia bisa menghemat energi, uang dan mungkin waktu yang dihabiskan dalam proses penggulingan (impeachment).

"Jika pesawat ini jatuh, mereka tidak memiliki waktu untuk memakzulkan saya," tegasnya. Nixon mencoba untuk melucu, tetapi sebenarnya skandal itu menjadi "korban” kesehatan fisik dan mentalnya.

Dalam sebuah buku yang ditulis Carl Bernstein dan Bob Woodward, Nixon disebut sebagai seorang tahanan rumah, misterius, penuh kecurigaan, agresif dan kurang tidur.