16-11-1941: 'Si Pembohong Besar' Sebarkan Kebencian Yahudi
- International Inside
VIVA.co.id – Hari ini 75 tahun silam. Menteri Propaganda Jerman, Paul Joseph Goebbels, menerbitkan artikel di Majalah Das Reich yang berjudul 'Orang-orang Yahudi ingin perang, dan kini mereka mendapatkannya'.
Ini adalah skema propaganda Nazi untuk menyalahkan Yahudi sebagai pemicu Perang Dunia II di Eropa, sehingga memberi jalan bagi Nazi untuk menjalankan program 'Solusi Akhir'.
Mengutip situs History, Goebbels merupakan salah satu tokoh penting Nazi yang mendorong dihapusnya kaum Yahudi dan Bolshevik dari Eropa.
Pakar propaganda Jerman ini juga menulis dalam Das Reich bahwa pihaknya berada di tengah-tengah dalam proses 'pemusnahan' bangsa Yahudi di Eropa.
Goebbels adalah pendukung utama Hitler juga merupakan pendukung gerakan anti-Semit aktif. Goebbels bergabung secara resmi dengan Nazi pada 1924.
Oleh Hitler, ia diberi posisi kunci sebagai Menteri Propaganda yang bertugas menyebarluaskan Doktrin Nazi.
Sebagai seorang propagandais, Goebbels dianggap sebagai pelopor dan pengembang teknik propaganda modern.
Teknik jitu hasil kepiawaiannya itu diberi nama argentum ad nausem atau dikenal dengan teknik big lie (kebohongan besar).
Prinsipnya adalah menyebarluaskan berita bohong melalui media massa sebanyak dan sesering mungkin hingga kemudian kebohongan tersebut diangap sebagai suatu kebenaran.
Sederhana namun mematikan! Goebbels menjadi orang ketiga paling populer di Jerman setelah sang Fuehrer, Adolf Hitler, dan Martin Bormann.