Melanie Soebono Marah Namanya Dikaitkan Aksi 19 November
- twitter.com/melaniesubono
VIVA.co.id – Setelah aksi 411, publik geger dengan pesan berantai yang tersebar di berbagai aplikasi obrolan. Pesan tersebut mengatakan akan ada aksi yang disebut Parade Bhinneka Tunggal Ika yang akan digelar pada 19 November 2016 mendatang. Puluhan nama selebriti Tanah Air masuk dalam daftar aksi tersebut, salah satunya Melanie Subono.
Namun, dengan tegas putri kandung Adri Subono itu membantah ikut dalam aksi tersebut. Melanie pun secara terang-terangan menuliskan kekesalannya pada pihak panitia di akun Twitter.
"Hai @TsamaraDKI anda bikin acara tanggal 19, KENAPA nama saya ada di blast acara ya? boro-boro kenal, dihubungi, saya bahkan TIDAK DI JAKARTA tanggal itu," cuitan Melanie di @melaniesubono, Sabtu, 12 November 2016.
Musisi itu tegas mengatakan tak akan terlibat dalam aksi demo yang dibicarakan. Melanie pun mengaku tidak pernah dihubungi pihak Parade Bhineka Tunggal Ika.
"Hai @TsamaraDKI minimal bisakah minta maaf dan saya yakin anda sedang mencari SIAPA dari tim yang mencatut nama kita. Saya Tunggu ya. Makasih," kata Melanie lagi.
Berikut daftar nama artis yang disebut-sebut akan mewarnai demo 19 November.
Iwan Fals, Slank, Tompi, Glenn, Sandi Sandoro, Kevin Aprilio, Tristan, Widi, Giring, Project Pop, Poppy, Sarah Sechan, Joe Taslim, Erwin Gutawa, Gita Gutawa, RIF, Kahitna, Ahmad Albar, Ian Antono, Joki Suryoprayogo, Kla, Maia Estianty, Ernest, Titiek Puspa, Mira Lesmana, Indra Bekti, Gading Martin, Olga Lidya, Anya Dwinov, Michael Idol, Vino G. Bastian, Melanie Subono, Andien, Cinta Laura, Cherry Belle, JKT 48, Uya Kuya, dan Chelsea Islan.
Dari pesan yang diterima itu, rencananya demo akan berlangsung di Parkir Timur Senayan-Bundaran HI. Aksi tersebut digadang-gadang akan diikuti oleh 100 ribu massa dari Jaringan Relawan, Semut Ireng, Desa, Relawan NU, Banser, RMJ, dan Jamaah Habib Lutfi.
Akan tetapi, Tsamara Amany, ketua panitia aksi, lewat akun Twitternya @TsamaraDKI mengonfirmasi pesan tersebut.
"Teman-teman, memang benar kami merencanakan Parade Kebhinekaan. Benar pula kami telah rapat membahas itu. Namun kemudian dari pesan yg tersebar banyak terkandung hoax atau unsur kebohongan, termasuk nama artis & tokoh yang diundang. Terima kasih," tulisnya.