Pejabat Italia Tawarkan Perlindungan pada Robert De Niro

VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, aktor kawakan asal Amerika Serikat, Robert De Niro, mengakui bahwa ia menyesal, karena belum pernah meninju Donald Trump sebelumnya. Namun, hal itu kini tidak bisa ia lakukan.

Pernyataan itu ia lontarkan, saat menjadi tamu dalam acara Jimmy Kimell Live, beberapa waktu lalu.

"Aku tak bisa melakukannya sekarang. Saat ini, Trump adalah seorang presiden, dan aku harus menghargai posisi tersebut," ujar De Niro.

De Niro, yang diketahui menjadi simpatisan pendukung Hillary Clinton, beberapa waktu silam sempat memberikan komentar yang agresif.

Ia pernah melontarkan kata-kata kasar, menyebut Trump adalah ‘sebuah bencana nasional’ dan menyamakan pengusaha tersebut dengan binatang.

Aktor yang membintangi film The Godfather itu juga sempat menyatakan, jika Trump terpilih jadi presiden, maka ia ingin pulang ke kampung halamannya di Italia.

Dan kini, seperti dilansir dari Independent.co.uk, Minggu 13 November 2016, Wali Kota Ferrazzano, Cerio mengatakan, jika De Niro ingin pulang, maka ia siap menyambut dengan tangan terbuka.

“Jika De Niro ingin mengungsi, kami siap melindungi,” ujar Cerio.

Sekadar informasi, kakek buyut De Niro adalah penduduk Ferrazzano yang hijrah ke AS untuk mencari peruntungan. Warga kota tersebut dikabarkan sangat senang apabila De Niro mau berkunjung, bahkan hingga menetap, di kota kecil itu.

(mus)