11-11-1729: Ilmuwan 'Bunga Bugenvil' Lahir

ilmuwan Prancis, Louis Antoine de Bougainville
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA.co.id – Hari ini 287 tahun lalu, ilmuwan Prancis, Louis Antoine de Bougainville lahir di Paris pada 11 November 1729. Ilmuwan sekaligus penjelajah Prancis itu meninggal pada usia 81 tahun pada 31 Agustus 1811.

Nama ilmuwan itu memang lekat dengan nama bunga kertas atau Bunga Bugenvil. Nama tersebut memang untuk menghormati kontribusi Bougainville yang menjelajah ke seluruh dunia pada 1767-1769. 

Dikutip dari Todayinsci, Kamis 10 November 2016, pada 1766, Bougainville menerima perintah dari Loius XV untuk melakukan perjalanan ke seluruh dunia. 

Ilmuwan itu meninggalkan Nantes, Prancis pada 15 November 1766 dengan dua kapal, dengan total kru mencapai 330 kru. Dalam misi berlayar itu, dia didampingi oleh sejumlah naturalis dan astronom.

Dalam perjalanan ke seluruh dunia itu, Bougainville mengalami Perang Tujuh Tahun di Amerika Utara, mengalami perang Revolusi Amerika melawan Inggris dan mengeksplorasi Samudera Pasifik. 

Dalam misi tersebut dia mengunjungi banyak pulau-pulau di Pasifik Selatan dan kompilasi catatan ilmiah temuannya. 

Berkat misi pelayaran mengelilingi dunia itu, Bougainville makin tenar nemanya, karena sekaligus menjalankan misi ekspedisi ilmiah. 

Untuk menghormati kontribusinya, nama Bougainville menjadi nama pulau terbesar di Kepulauan Solomon, daerah daerah otonom Papua Nugini. Nama Bougainville juga menjadi nama selat Papua Nugini yang memisahkan Pulau Choiseul, menjadi nama selat antara Malicolio dan Pulau Espiritu Santo. 

Nama Bougainville juga diabadikan dalam tanaman memanjat di daerah tropis yang kemudian dikenal dengan Bunga Bugenvil. Atas kontribusinya Raja Napoleon juga memberinya gelar bangsawan pada 1808.