Kadin Khawatir Demo 4 November Ganggu Aktivitas Bisnis
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Aksi demonstrasi organisasi masa Islam pada Jumat, 4 November 2016, turut membuat khawatir pelaku usaha. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Tenaga Kerja, Benny Soetrisno mengatakan aksi demonstrasi akan mengganggu aktivitas transaksi bisnis, terutama menimbulkan gangguan terhadap laju distribusi logistik.
Namun, dirinya tidak dapat menyebutkan lebih detail nilai kerugian yang bisa diakibatkan oleh aksi demonstrasi tersebut. "Besaran tidak bisa diukur, tapi pasti terganggu," ucap Benny kepada VIVA.co.id di Jakarta pada Rabu, 2 November 2016.
Meski akan terjadi demonstrasi besar di Jakarta pada 4 November nanti, Benny menyatakan pihaknya akan tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa. Ia mengimbau untuk setiap pengusaha dapat memahami situasi yang akan terjadi, dan menyesuaikan agar aktivitas bisnis tetap berjalan.
"Tetap masuk kerja, dengan menyesuaikan kondisi lokasi masing-masing," ujarnya.
Sebagai diketahui, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Bachtiar Nasir, yang memotori aksi demo akbar tersebut, menegaskan unjuk rasa 4 November merupakan aksi damai bela Islam dan bela Alquran.
Bachtiar menyebutkan jumlah massa yang akan terlibat aksi tersebut diperkirakan lebih dari 200 ribu orang. Masa demo tersebut tidak hanya dihadiri oleh warga DKI Jakarta. Namun, juga akan datang masa dari berbagai daerah di Indonesia.
Sementara rute demo tersebut, akan dimulai dari Masjid Istiqlal untuk salat Jumat kemudian menuju Balai Kota dan Merdeka Barat lewat Patung Kuda dan selanjutnya Istana Presiden.