Kontes Kecantikan Albino Pertama Digelar di Kenya

Peserta kontes kecantikan albino di Kenya
Sumber :
  • twitter.com/albinism_kenya

VIVA.co.id – Kenya menjadi tuan rumah kontes kecantikan albino pertama di dunia. Ini dilakukan untuk memerangi penindasan yang mereka hadapi di Afrika Timur.

Kontes kecantikan yang dinamai Beauty Beyond Skin digelar di Nairobi, dengan menampilkan 10 perempuan dan 10 laki-laki dengan albino atau tidak memiliki pigmen di kulit, rambut dan mata. Mereka tampil di depan 1.000 orang, termasuk Wakil Presiden Kenya William Ruto.

Dikutip dari Independent, para kontestan menggunakan kesempatan itu untuk meminta pemerintah memberikan perlindungan lebih besar dari hal buruk yang mereka hadapi. Peserta kontes kecantikan berpakaian seperti tentara, pelayan dan petugas polisi untuk menunjukkan bahwa mereka mampu mengambil peran apapun di masyarakat.

Di negara-negara seperti Kenya, Tanzania, Burundi dan Malawi, orang dengan albino menghadapi penganiayaan dan diasingkan, karena masyarakat takut terhadap mereka. Albino dianggap sebagai kutukan di Kenya dan dianggap sebagai zeru atau hantu atau uang merujuk pada nilai beberapa bagian dari tubuh mereka.

Sejumlah geng kriminal menjadikan mereka target untuk menjual bagian tubuh orang albino lantaran adanya mitos bahwa bagian tubuh mereka memberi kekayaan, kebahagiaan dan keberuntungan.

Pejabat senior polisi di kota Tanzania, Dar es Salaam memperkirakan bahwa satu set lengkap bagian tubuh orang albino, termasuk empat anggota tubuh, yakni alat kelamin, telinga, lidah, dan hidung dihargai Rp975 juta. Bahkan, risiko kekerasan seksual meningkat bagi orang albino karena adanya keyakinan bahwa berhubungan intim dengan mereka dapat menyembuhkan HIV/Aids.

Menurut laporan Amnesty International awal tahun ini, ada 69 kejahatan yang terkait dengan orang-orang albino di Malawi pada tahun 2014. Pada 2015, 35 orang albino dievakuasi dari kota-kota dekat perbatasan Kenya-Tanzania setelah melonjaknya pembunuhan yang diduga terkait dengan upaya untuk memenangkan pemilu.