Jokowi Sentil Perbankan Soal Biaya Administrasi Tabungan

Presiden Joko Widodo di JCC
Sumber :
  • Kris - Biro Pers Setpres

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyinggung soal tingginya biaya administrasi tabungan di perbankan dalam negeri. Menurutnya, hal itu sering dikeluhkan oleh masyarakat, sehingga enggan menabung di bank, lantaran uang yang disimpan dapat terkikis setiap bulannya untuk biaya administrasi.

Hal itu disampaikan dalam peringatan Hari Menabung Sedunia, hari ini, Senin 31 Oktober 2016. Dengan demikian, Jokowi meminta para perbankan untuk meninjau kembali biaya administrasi tabungan.

"Saya titip kepada seluruh pimpinan bank, saya melihat masih ada keluhan, adalah masalah yang berkaitan dengan biaya tabungan," kata Jokowi kepada seluruh petinggi bank yang hadir di Jakarta Convention Center, Senin.

Menurut Jokowi, tingginya biaya administrasi, bisa menggerus tabungan masyarakat kecil. "Kadang-kadang kalau tabungan kita kecil, kita tidak isi lagi, tahu-tahu tabungan kita habis karena tergerus oleh biaya perbankan. Jadi, ini tolong khusus yang tabungan," tuturnya,

Di samping itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk mulai menabung sejak dini, serta meninggalkan cara menabung yang lama. Masyarakat disarankan memanfaatkan lembaga jasa keuangan yang ada seperti bank, asuransi, reksadana, hingga saham.

"Ini mulai harus kita gerakan, agar semuanya masuk ke tabungan dan perbankan, dimulai dari pelajar dan mahasiswa, agar semua gemar menabung," ujarnya. (asp)