Wall Street Anjlok Terjerat Kinerja Emiten
- Reuters
VIVA.co.id – Bursa Saham Amerika Serikat terjelembab dalam sesi perdagangan yang bergelombang kemarin. Terjerat negatifnya laporan pendapatan emiten kuartal II yang memburuk, di sektor konsumen, perbankan dan properti.
Dilansir dari Reuters, Jumat 28 Oktober 2016, sub sektor kesehatan indeks Standard & Poor's (S&P) 500 mencoba menkompensasi penurunan sub indeks lainnya. Dengan naik 0,53 persen, namun belum cukup kuat menahan penurunan S&P.
Sub sektor bidang yang terkait suku bunga turun 2,8 persen. Sementara itu S&P sektor real estate turun 2,5 persen, penurunan terburuk dalam enam minggu, sedangkan sektor utilitas turun 0,5 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 29,65 poin, atau 0,16 persen, ke level 18.169,68, S & P 500 anjlok 6,39 poin, atau 0,3 persen, ke 2.133,04 dan Nasdaq Composite IXIC turun 34,29 poin, atau 0,65 persen, ke level 5.215,97.
Setelah penutupan pasar, saham Google Alphabet (GOOGL.O) naik 2,3 persen, sedangkan Amazon.com (AMZN.O) anjlok lebih dari 6 persen setelah hasil kuartalan mereka yang mengecewakan.
Sekitar 7,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan kemarin. Di atas rata-rata harian selama 20 sesi terakhir yaitu 6,35 miliar saham.