Mengenal Generasi M, Pribadi yang Dinamis dan Kreatif

VIVA.co.id – Banyak dibahas di luar negeri, akhirnya buku Generation M, dengan sub judul Young Muslims Changing the World yang ditulis oleh Ahli pemasaran Muslim, Shelina Janmohamed mulai memasuki pasar Asia.

Buku yang membahas peningkatan tren konsumerisme global yang berfokus pada generasi Muslim ini awalnya terinspirasi dari kesadaran Shelina akan jumlah populasi Muslim semakin bertambah. Di antara 1,6 juta populasi Muslim di dunia, sepertiganya adalah Muslim berusia di bawah 15 tahun,dan dua pertiganya ada di bawah 30 tahun.

Dan sekitar 60 persennya  populasi Muslim tersebut tinggal di Asia. Berdasar riset Pew Research Center on Religion and Public Life menyebutkan bahwa ekspektasi jumlah Muslim dalam 40 tahun ke depan meningkat hingga 73 persen atau 1,6 miliar di tahun 2010 menjadi 2,8 miliar di tahun 2050.

Dan generasi M yang dimaksud oleh Shelina adalah mereka dengan kepribadian dinamis, kreatif, konsumer yang bergairah dan bangga akan iman mereka.

"Generasi M adalah populasi Muslim muda yang terus bertumbuh, dan percaya akan iman dan modernitas," kata Shelina Janmohamed, di acara Generasi M dan Peran Muslim Indonesia, di Senayan, Jakarta,Selasa,  25 Oktober 2016.

Dan menurutnya, Indonesia adalah pusat pergerakan generasi Muslim,"Hal ini sejalan dengan kondisi dimana Indonesia, secara rutin menempati posisi atas, dari prediksi pertumbuhan global."

Sedangkan dari sisi komersial dan kreatif, menurutnya tanda keberadaan dan pengaruh generasi M di sekitar lingkungan dan tingkat global sudah semakin terlihat.

Bekerjasama dengan Ogilvynoor, buku yang memberi 'contekan' seperti apa generasi muda Muslim, bagaimana cara berhubungan dengan mereka, dimana hal tersebut akan sangat bermanfaat dalam mengembangkan strategi di sektor bisnis dengan pangsa pasar yang sangat luas ini.

"Buku ini adalah perjalanan pribadi untuk mencari tahu apa artinya menjadi seorang Muslim muda modern masa kini, harapan mereka, rasa frustasi mereka dan apa yang mereka inginkan dari dunia untuk mengetahui mereka," kata Sheline.