Transaksi di Dompetku Diklaim Capai Rp5,5 Triliun
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Indosat Ooredoo Business dan Dompetku bekerja sama dengan Kartuku untuk solusi pembayaran transaksi non tunai di merchant Kartuku menggunakan layanan e-money Indosat Ooredoo, Dompetku. Kartuku merupakan salah satu produk dari PT Multi Adiprakarsa Manunggal sebagai penyelenggara Third Party Processor (TPP) dan Payment Services Provider (PSP) di Indonesia.
Kartuku punya solusi pembayaran transaksi non tunai dengan lima sistem, yakni tap, swipe, dip, scan QR dan PIN. Saat ini, Kartuku telah terhubung dengan 29 ribu merchant di seluruh Indonesia atau telah ada 29 ribu mesin Electric Data Capture (EDC) Kartuku.
"Suatu kebanggaan bekerja sama dan menjadi mitra Kartuku untuk memberikan layanan berbasis solusi memudahkan pelanggan," ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Indosat Ooredoo, Alexander Rusli saat penandatanganan perjanjian Dompetku dan Kartuku, di di Gedung Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2016.
Sedangkan Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo, Randy Pangalila, menyatakan, saat ini pengguna Dompetku telah mencapai angka 3,3 juta pengguna. Dengan kerja sama Dompetku dan Kartuku, Randy berharap pengguna Dompetku bakal bertambah.
"Kita targetkan 10 juta pengguna (Dompetku) sampai akhir tahun," kata Randy.
Randy memaparkan, data terbaru transaksi pengguna Dompetku. Pada Januari hingga akhir kuartal ketiga 2016, transaksi Dompetku mencapai angka Rp 5,5 triliun.
"Artinya, dari keseluruhan transaksi per harinya sebesar Rp 800 ribu," ujar Randy.
Dengan ketentuan terbaru tentang saldo dalam e-money yang sudah dinaikkan, dari Rp5 juta menjadi Rp10 juta, dia berharap pengguna Dompetku terus bertambah.
Randy mengungkapkan, pengguna Dompetku kebanyakan menggunakan layanan tersebut pembayaran tagihan dan in-store payment.