Jadi Juri FFI 2016, Ini Komitmen Ario Bayu
- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA.co.id – Ario Bayu terpilih sebagai salah satu juri di Festival Film Indonesia 2016. Sebagai aktor, Ario kedapatan memilih aktor dan aktris terbaik. Bukan pengalaman mudah bagi Ario karena para nominasi merupakan temannya sendiri.
"Pengalaman jadi juri itu cukup tegang karena istilahnya kita kan pengen mencari benar-benar secara objektif, siapa sih yang bisa sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh para panitia," kata Ario saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2016.
Ario tak akan melakukan kolusi untuk temannya sendiri. Akan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebelum ia memberikan suara untuk kategori yang dipegangnya.
"Sebenarnya saya melihatnya bukan sebagai teman, tapi saya melihatnya ke ranah profesional karena saya men-judge mereka berdasarkan performance mereka bukan teman atau ini kerabat, rekan atau apalagi. Jadi memang harus seobjektif mungkin," ujarnya.
Pengalaman ini juga merupakan kali pertama bagi Ario untuk duduk di bangku juri. Persaingan tahun ini juga dinilai ketat dengan sederet nama yang bersaing untuk Piala Citra.
Kategori nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik ada Reza Rahadian di film My Stupid Boss dan Rudy Habibie, Tyo Pakusadewo dalam film Surat Dari Praha dan Abimana Aryasatya juga Vino G Bastian yang berakting di Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1
Sementara Pemeran Utama Wanita Terbaik diisi Cut Mini lewat Athirah, Christine Hakim dari Ibu Maafkan Aku, Sha Ine Febriyanti di film Nay, Chelsea Islan melalui Rudy Habibie dan Atiqah Hasiholan dalam Wonderful Life.