Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik, Apa Faedahnya ke Konsumen?

Arus lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek.
Sumber :
  • Twitter TMC Polda Metro Jaya

VIVA.co.id – Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur mengungkapkan, guna mengkompensasi kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek yang akan diberlakukan mulai 22 Oktober 2016 mendatang, pihaknya akan melakukan sejumlah perbaikan dan peningkatan layanan di sepanjang ruas tol tersebut.

"Bahkan kami sudah siapkan anggaran Rp200 miliar di 2017, untuk meningkatkan pelayanan di tol Jakarta-Cikampek," kata Subakti di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin 17 Oktober 2016.

Peningkatan pelayanan di tol Jakarta-Cikampek ini dinilainya sangat penting, karena tol sepanjang 72,5 Km ini merupakan salah satu tol yang memiliki tingkat kepadatan kendaraan yang cukup tinggi.

Perbaikan pelayanan yang akan dilakukan, seperti penambahan lajur kantong antrean (storage) pada Gerbang Tol (GT) Karawang Barat 1 sepanjang 200 meter, penambahan lajur, perbaikan rigid pavement pada GT Bekasi Barat 2.

"Kemudian perbaikan rigrid pavement dan grouting pada GT Cikampek, GT Kalihurip 1, SS Dawuan, SS Karawang Barat, GT Karawang Barat 1, dan GT Karawang Timur 1," kata subakti.

Selain itu, Jasa Marga juga akan melakukan perbaikan pada pelayanan transaksi berupa penambahan dan pemasangan Gardu Tol Otomatis (GTO), menjadi sebanyak 72 GTO.

Karena itu, Subakti menilai jika perbaikan layanan di tol Jakarta-Cikampek ini merupakan bukti kesungguhan pihaknya, dalam memberikan kenyamanan bagi para konsumen. Dirinya pun beranggapan bahwa kenaikan tarif ini setara dengan perbaikan layanan yang dilakukan pihaknya.

"Maka untuk jarak yang 72,5 km, meski kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek ini diberlakukan, tetap termasuk murah," ujarnya.
 

(ren)