Bangun Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Butuh 4 Tahun

Kereta cepat (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maryadi

VIVA.co.id – Pemerintah memastikan, proyek kereta semi cepat rute Jakarta-Surabaya akan diserahkan kepada Jepang. Pembangunan proyek kereta berkecepatan 180 kilometer hingga 200 kilometer per jam itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan pemerintah ke Jepang beberapa waktu lalu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, dibutuhkan waktu setidaknya sekitar tiga hingga empat tahun untuk membangun proyek transportasi tersebut

“Ada tahapan visibility study (FS) dulu, perencanaan, dan pembangunan. Pembangunan paling tidak tiga hingga empat tahun. FS paling dua hingga tiga bulan maksimal, ” tutur Budi, Selasa 11 Oktober 2016.

Menurut dia, pemerintah Indonesia saat ini masih menunggu proposal rencana pembangunan kereta tersebut dari pemerintah Negeri Sakura. Nantinya, dalam proposal tersebut akan dijelaskan secara rinci, bagaimana mekanisme pembangunan proyek tersebut.

“Kami minta Jepang untuk memberikan semacam proposal, termasuk time frame dan lainnya akan seperti apa. Kami lakukan sebagaimana mekanisme proyek government to government,” katanya.

Meski begitu, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini enggan memberikan keterangan lebih jauh terkait dengan kepastian pemilihan Jepang sebagai eksekutor utama.

Apakah nantinya akan melalui mekanisme tender seperti biasa, atau tidak. “Kami akan lihat proposalnya, dan regulasinya seperti apa nanti,” kata Budi.