Menhub: Sarana Transportasi di Daerah Jadi Terget Pemerintah

Ilustrasi tol laut.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya menegaskan, masalah transportasi di negara kepulauan Indonesia, akan menjadi target dari pemerintah untuk membangun sarana transportasi di daerah-daerah. 

"Apa sih masalah transportasi itu? Tidak lain, yakni kehadiran negara dalam menjawab pembangunan-pembangunan di daerah, bahkan sampai ke pelosok. Inilah masalah kita, konektivitas. Ini kan bukan persoalan yang mudah," kata Budi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 10 Oktober 2016.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam acara forum diskusi publik sektor transportasi, dengan tema 'Membangun Konektivitas Transportasi untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia'.

Diskusi yang digelar di sebuah hall kawasan Thamrin, Jakarta Pusat itu, turut dihadiri sejumlah stakeholder dan pihak-pihak terkait, antara lain Komisi V DPR RI, PT KAI, Pelindo, AP II, Pengamat Transportasi, dan sejumlah kepala daerah sebagai pihak penanggap.

Budi menyebut, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo kepada jajaran di kabinetnya, pemerintah harus selalu hadir dalam setiap pembangunan yang dibuat, agar bisa merasakan bahwa masyarakat memang berdampak terhadap pembangunan tersebut. 

"Makanya, Presiden selalu mengatakan, apa yang kita buat itu, kita juga harus hadir. Karena, dampaknya memang sangat terasa di masyarakat itu," ujarnya.

Ia berharap, kinerja pihaknya di Kemenhub bisa memenuhi tuntutan tanggung jawab, terkait kebutuhan akses jalan dan transportasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebab, penyelesaian masalah transportasi merupakan bagian dari upaya perbaikan ekonomi masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan logistik yang memerlukan akses untuk dapat dijangkau oleh masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

"Kita ingin masalah transportasi itu bisa semakin baik, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat juga bisa berkembang. Saya beberapa waktu ini juga sedang kejar tayang mengunjungi tempat-tempat yang penting, untuk diperhatikan masalah konektivitasnya," kata Budi.

Hal ini, sambung dia, berkaitan dengan tol laut, sehingga barang-barang yang dikirim bisa sampai di sana (berbagai daerah).

(asp)