Ketika Batik Kebumen Jadi Perhatian Kerajaan Thailand

Batik, salah satu Warisan Budaya Tak Benda
Sumber :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Batik merupakan sebuah pusaka atau warisan budaya yang patut dilestarikan. Hampir setiap daerah memiliki ragam batik yang mempesona dengan filosofinya masing-masing.

Bila dihitung jumlah batik tidaklah sedikit, sebab perkembangan zaman membuat batik selalu berinovasi. Namun ada salah satu jenis batik dari Kebumen yang memikat kerajaan Thailand, yakni batik sirikit.

"Jenis batik tentunya ada ribuan tidak bisa disebutkan karena banyak yang baru. Contohnya saja Kebumen, di situ ada nama batik sirikit sampai kerajaan Thailand mempelajari itu," ujar Laretna T. Adishakti, Dewan Pakar Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, saat ditemui VIVA.co.id di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2016.

Laretna mengatakan bahwa kesamaan nama Sirikit dengan permaisuri Kerajaan Thailand pada waktu itu mengundang rasa penasaran Kerajaan Thailand yang ingin melihat langsung batik tersebut. Sehingga mereka mengirimkan utusan ke Indonesia.

Saat mereka balik ke negaranya banyak yang meniru dan diterima dengan baik. Motif pada batik tersebut memiliki aksen, seperti garis-garis dan bunga. Kendati demikian, semua daerah memiliki keistimewaan pada batiknya masing-masing.

Sementara, untuk harga tertinggi, Batik Pekalongan masih unggul. Harga batik Pekalongan mencapai sekitar Rp30 juta karena memiliki tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya dengan motifnya yang kecil-kecil.

"Batik termahal yang saya pernah tanyakan adalah batik Pekalongan kira-kira harganya mencapai Rp30 juta. Dikatakan mahal karena dilihat dari tingkat kesulitan dan motifnya yang kecil jadi harus membuatnya dengan hati-hati," katanya.