Efektivitas Tax Amnesty Mampu Buat RI Layak Investasi
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – DBS Research Group memandang, apabila program kebijakan pengampunan pajak, atau tax amnesty dapat berhasil, ada potensi peringkat utang Indonesia bisa menanjak ke level invesment grade, alias layak investasi.
Ekonom DBS Research Group Philip Wee mengungkapkan, program yang saat ini memasuki batas akhir periode pertama tarif tebusan terendah itu, memang menjadi salah satu senjata andalan jangka pendek dalam menggenjot pertumbuhan.
Harapannya, kata Wee, dana repatriasi dari program tersebut yang ditargetkan hingga mencapai US$75 miliar, atau setara dengan Rp1.000 triliun itu mampu untuk meningkatkan penerimaan negara, dan membiayai proyek infrastruktur.
“Keberhasilan program tax amnesty pajak, sekaligus akan memperbaiki kredibilitas fiskal pemerintah,” jelas Wee, dalam riset terbarunya yang diterima VIVA.co.id, Jumat 30 September 2016.
Menurut Wee, upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi masih menghadapi tantangan, karena terbatasnya ruang untuk menaikkan defisit anggaran sebesar tiga persen, meskipun sudah memiliki 13 paket kebijakan ekonomi.
Namun, lain cerita apabila program tax amnesty bisa berjalan sesuai harapan. Wee menilai, efektivitas kebijakan tersebut mampu meningkatkan peringkat utang Indonesia, ke level layak investasi.
“(Jika tax amnesty berhasil) Investment grade dari Standard and Poor (akan didapatkan). Hal ini juga dapat menjaga daya tahan rupiah, terhadap terpaan volatilitas global dan kenaikan suku bunga AS,” ungkapnya. (asp)