Puing Roket Jatuh di Sumenep, SpaceX Tak Kena Tindakan Hukum

Kandang sapi warga rusak akibat puing diduga roket Falcon 9
Sumber :
  • Twitter/@polres_sumenep

VIVA.co.id – Perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat (AS), SpaceX, telah mengaku jika benda misterius yang jatuh di wilayah Sumenep, Madura awal pekan ini adalah puing dari roket Falcon 9 yang diluncurkan 14 Agustus 2016 lalu, membawa satelit JCSAT 16.
 
Lantas, puing roket Falcon 9 yang jatuh di Sumenep tersebut menghantam rumah warga dan kandang sapi warga sekitar, dua lagi jatuh di lautan.
 
Tapi, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengatakan, jika benda antariksa, baik itu satelit dan sampah antariksa jatuh ke bumi dan menimpa benda yang ada di bumi, itu bukanlah sebuah pelanggaran hukum.
 
“Itu bukan pelanggaran hukum. Tidak ada tindakan hukum,” kata Thomas kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat, Jumat 30 September 2016.
 
Diketahui, sebelumnya Lapan menyebut, bahwa SpaceX melalui Kedutaan Besar AS di Indonesia telah menghubungi Lapan tekait puing roket Falcon 9 yang jatuh di Sumenep. Kini, keempat puing tersebut telah dibawa ke Lapan Bandung untuk dianalisis lebih lanjut.
 
“Ya (Space X mengakui benda jatuh di Sumenep adalah puing roket Falcon 9), mereka tahu itu objek milik merek, karena mereka juga memantau orbitnya sama seperti yang dilakukan Lapan,” kata Thomas kemarin.
 
Anggota Polsek Giligenting, Sumenep dikerahkan sejak hari Selasa 27 September untuk membantu perbaikan atap rumah Razak di Dusun Dadak Desa Bringsang Kecamatan Giligenting dan kandang sapi milik Syamsul yang rusak di Dusun Taman Desa Lombang Pulau Giliraja Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep, Madura.

(ren)