Berapa Lama Suntik Kolagen Bertahan untuk Meremajakan Kulit?

Ilustrasi wanita dengan keriput.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Beberapa cara terbaik untuk melawan penuaan kulit adalah dengan menghindari sinar matahari, rokok, dan polusi. Namun, bagaimana jika kulit sudah terlanjur keriput akibat bertambahnya usia?

Perlu dipahami bahwa keriput disebabkan berkurangnya kolagen pada kulit, sehingga untuk meremajakannya kembali dibutuhkan kolagen baru. Untuk itu, ada satu cara untuk memberikan kolagen baru, yaitu melalui suntik kolagen.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan kolagen mampu mengurangi garis-garis pada kulit dan membantu memudarkan bekas luka. Normalnya kolagen yang disuntik akan menggantikannya di lapisan dermis," ujar spesialis kulit, dr. Anna Gunawan, SpKK di Jakarta, Kamis, 29 September 2016.

Menurut Anna, kolagen dalam bentuk suntikan terbuat dari kulit sapi yang diproses dan ada juga yang sintetis. Untuk kolagen sintetis, lebih dikenal sebagai human collagen product yang banyak beredar di pasaran.

Namun suntik kolagen memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, yaitu dapat menimbulkan pembengkakan atau memar dalam waktu 24 jam setelah tindakan. "Biasanya juga menimbulkan kemerahan di tempat suntikan sekitar satu hingga tujuh hari," kata dia.

Kolagen yang telah disuntikkan ke kulit, secara perlahan diserap oleh tubuh. Namun, suntik kolagen tidak bersifat permanen dan hanya bertahan dalam jangka waktu tertentu.

"Manfaat suntik kolagen dapat dirasakan rata-rata selama tiga bulan, tapi ada juga yang hingga mencapai dua tahun masih bagus hasilnya," kata dia.