Dampak Buruk Perceraian Bagi Keuangan Anda

Ilustrasi patah hati.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA.co.id – Kabar perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie menjadi sensasi media masa dalam beberapa waktu terakhir. Setelah 12 tahun menikah, aktor dan aktris Hollywood yang sempat disebut sebagai pasangan nyaris sempurna ini memutuskan bercerai. 

Ada banyak alasan yang melatarbelakangi perceraian seperti perselingkuhan, ketidakcocokan hingga masalah nafkah. Namun, tahukah Anda bahwa perceraian memiliki sejumlah dampak negatif bagi keuangan. Berikut ini penjelasannya:

1. Bercerai mengakibatkan miskin

Penelitian yang dilakukan Linda J. Waite & Maggie Gallagher di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa satu dari lima orang perempuan yang bercerai jatuh miskin. Ada alasan logis yang melatarbelakanginya. 

Salah satunya, penelitian tersebut mengungkap bahwa kebanyakan anak dari pasangan yang memutuskan cerai akan memilih tinggal bersama ibunya. 

Hal ini tentu menjadi beban ekonomi mengingat penghasilan rumah tangga berkurang sejak suami berpisah. Yang mengenaskan, tiga dari empat ibu yang mengasuh anaknya tidak mendapatkan bantuan finansial untuk biaya dari mantan suaminya. 

2. Kualitas hidup turun

Penelitian pada pria yang bercerai menunjukkan bahwa kualitas hidup mereka mengalami penurunan. Hal ini bisa dipahami bila saat menikah sumber penghasilan keluarga berasal dari suami dan istri. 

Selain itu, bila saat menikah istri dominan mengurus kebutuhan rumah tangga, suami akan cenderung kaget saat harus mengurus rumah tangga. Apalagi jika anak dari pernikahan tinggal bersamanya.

3. Karier berantakan

Pria akan baik-baik saja setelah perceraian adalah mitos. Banyak di antara pria mengalami penurunan dalam karier setelah bercerai. Penyebabnya adalah kondisi pikiran yang tidak tenang. 

Tidak jarang pula pria yang bercerai mengalami pemutusan hubungan kerja akibat menurunnya produktivitas dan kualitas kerja.

4. Perceraian meningkatkan biaya kesehatan

Wanita yang gagal dalam pernikahan mengalami peningkatan risiko serangan jantung. Peningkatan tersebut bahkan mencapai 24 persen dibandingkan wanita yang masih menikah. 

Risiko tersebut pun meningkat hingga 77 persen pada wanita yang sudah bercerai lebih dari sekali. Khusus bagi para pria, risiko serangan jantung hanya dialami oleh mereka yang bercerai lebih dari dua kali.