China dan India Diakui Jadi Penopang Perekonomian Asia
- VIVA.co.id/Maryadi
VIVA.co.id – Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Asia pada 2016 dan 2017 akan berada di kisaran 5,7 persen. Deputi Kepala Ekonom ADB, Juzhong Zhuang, menyebut China dan India diprediksi akan menjadi penopang ekonomi Asia pada tahun ini dan tahun depan.
Perekonomian China diproyeksikan akan tumbuh sebesar 6,6 persen pada 2016, dan 6,4 persen pada 2017. Sementara itu, proyeksi ADB untuk pertumbuhan ekonomi India adalah sebesar 7,4 persen pada 2016, dan 7,8 persen pada 2017.
"Dua negara ini, China dan India yang sebagai ekonomi terbesar yang mampu mendorong ekonomi Asia," kata Zhuang di kantor ADB Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 27 September 2016.
Untuk Asia Selatan, proyeksi pertumbuhan ekonominya diprediksi sebesar 6,9 persen di 2016, dan 7,3 persen di 2017. Juzhong juga menyebut, selain India, negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asia Selatan adalah Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, dan Nepal.
Sementara kawasan Asia Tengah masih mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2016, ekonomi di wilayah itu diproyeksikan hanya akan tumbuh sebesar 1,5 persen, dan pada 2017 sebesar 2,6 persen. Negara dengan pertumbuhan tertinggi di kawasan Asia Tengah adalah Uzbekistan dan Turkmenistan.
(ren)