Google 'Kawinkan' Android-Chrome Jadi Andromeda?

VIVA.co.id – Google sudah menyiapkan acara pada 4 Oktober nanti. Spekulasi terbaru, pada acara itu, Google kemungkinan bakal mengenalkan gabungan sistem operasi Android dan sistem operasi Chrome. Kabar yang berhembus, keduanya bakal ‘dikawinkan’ menjadi kode nama, Andromeda. 

Spekulasi itu muncul lantaran sebuah postingan petinggi Google di Twitter, yang menyebutkan 4 Oktober merupakan acara istimewa bagi Google. 

Dikutip dari International Business Times, Senin 26 September 2016, Wakil Presiden Senior Android, Chrome OS dan Google Play, Hiroshi Lockheimer memosting informasi seputar acara Google tersebut di akun Twitternya. 

Dia menuliskan, acara 4 Oktober nanti merupakan hal yang besar bagi Google, lebih besar dibandingkan saat perusahaan internet itu pertama kali merilis Android delapan tahun lalu. 

Sementara laman Wall Street Journal menuliskan, isu Google bakal mengawinkan dua sistem operasi sudah berhembus sejak Oktober tahun lalu. Setahun lalu sudah ada sinyal kuat pengawinan dua sistem operasi dan kabarnya saat itu sistem operasi baru bakal dirilis pada 2017. 

Mengingat Google baru saja merilis sistem operasi Android terbaru, yaitu Nougat, maka acara 4 Oktober tersebut dianggap momen yang tepat untuk menjelaskan sistem operasi baru Google. Laman Phone Arena melaporkan, kemungkinan Google bakal menguji Andromeda dalam Nexus 9.

Namun demikian, spekulasi lain menyebutkan acara 4 Oktober itu tidak akan menjadi panggung Google untuk mengawinkan dua sistem operasi mereka. Sebab Google sudah menegaskan tidak akan 'membunuh' sistem operasi Chrome. Malah ada yang menduga, 4 Oktober nanti, Google akan meluncurkan Chromebook. 

Sebelumnya, ada yang mengharapkan pada acara 4 Oktober itu, Google bakal meluncurkan smartphone terbaru mereka. Namanya masih belum pasti, bisa Nexus atau PIxel X dan PIxel XL. Spekulasi ini dikuatkan dengan video pengguna yang dirilis Google. 

Dalam video berdurasi sekitar 30 menit itu, Google hanya menampilkan bentuk persegi panjang yang terus bergerak hingga menyerupai bentuk smartphone. Kemudian, diakhiri dengan munculnya tanggal yang diduga sebagai waktu rilis smartphone Google, yakni 4 Oktober 2016. Dan, di sampingnya lagi terlihat logo G atau Google.