Dari Arsitek Hingga Voli, Ini Cerita Atlet Cantik asal Jatim
VIVA.co.id – Sebelum bergelut dengan dunia voli, siapa sangka pevoli cantik yang memperkuat tim Voli Jatim di PON 2016, Maya Indri, sempat memiliki impian ingin menjadi arsitek. Cita-cita itu muncul sejak kecil setelah melihat salah satu saudaranya yang merupakan seorang ahli di bidang rancang bangun itu.
"Dari kecil pengen jadi arsitek. Kebetulan tanteku arsitek jadi ingin seperti tanteku," ucap Maya kepada VIVA di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kabupeten Bandung.
Namun, keinginan menjadi arsitek mulai pudar. Sebab, ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) pevoli berposisi quicker ini merasa bimbang dengan masa depannya.
Selanjutnya, Maya mencoba peruntungan di cabang olahraga lain sebelum menjatuhkan keputusannya bermain voli. Bagi dara kelahiran 17 Februari 1992 ini, berkarir tidak hanya lewat satu bidang saja.
"Pernah badminton, sepatu roda, teater segala macam. Orang tua sangat mendukung, mereka memfasilitasi alat-alat sampai menunggui saya latihan," kenangnya.
Mendapat arahan dari orang tua, Maya pun memastikan ingin terus berkarir di dunia voli. Dia terus menjalani latihan dengan penuh motivasi sehingga sekarang menjelma menjadi pevoli handal.
Beberapa prestasi ditorehkan wanita asal Sidoarjo ini, salah satunya pemain favorit kejuaraan Asia Tenggara 2010 bersama Timnas Indonesia.
Meski demikian, dia memiliki keinginan yang belum tercapai sepanjang karirnya. Pemain yang mengawali karir di Timnas Indonesia pada 2007 ini ingin merasakan menjadi finalis di Ajang SEA Games.
"Pengen di SEA Games jadi finalis. Dari 2007 sampai 2015, masih perunggu terus. Minimal satu tingkat lah," harapnya.