Samsung Tanggapi Kasus Terbakarnya Galaxy A3

Samsung Galaxy A3 terbakar
Sumber :
  • Facebook/Vera Devona

VIVA.co.id – Samsung Electronics Indonesia menanggapi perihal terbakarnya Galaxy A3 milik konsumen Indonesia. Kasus ini dilaporkan oleh Vera Devona setelah anaknya terluka di bagian tangan saat bermain smartphone buatan perusahaan asal Korea Selatan itu.

Melalui pernyataan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 23 September 2016, Samsung telah menerima laporan dan sudah menghubungi Vera. Samsung mengungkapkan, akan menyelidiki sampai tuntas penyebab permasalahan tersebut.

"Samsung selalu mengimbau para konsumen untuk menggunakan aksesoris original (asli) guna menjaga kualitas produk Samsung. Kami mohon maaf kepada ibu Vera atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen penuh menyelesaikan kejadian ini," kata Samsung.

Sebelumnya, Vera harus mengalami kejadian nahas saat mendampingi anaknya yang bermain smartphone Galaxy A3 milik Vera, Namun, berselang beberapa menit kemudian, smartphone tersebut terbakar tanpa sebab, karena tidak dalam kondisi mengisi daya baterai atau korslet. 

Vera mengaku kesal, saat tidak mendapatkan respons yang positif saat menghubungi Costumer Service (CS) Samsung. Ia pun memutuskan untuk mendatangi CS Samsung di Mal Ambassador, Jakarta. Respons tak memuaskan diterima Vera saat mengeluhkan insiden tersebut di CS Mal Ambassador. Vera mengaku, CS tersebut malah menghitung biaya perbaikan hingga mencapai Rp3 juta untuk mengganti dengan ponsel baru.

Keluh kesah Vera pun dituangkan melalui akun Facebook miliknya pada Selasa, 20 September 2016. Dalam menceritakan di akun Facebook-nya itu, Vera melampirkan foto Galaxy A3 yang terbakar dan tangan anaknya yang terkena dampaknya.

(ren)