Sophos Klaim Punya Teknologi AntiExploit dan AntiRansomware

Sumit Bansal selaku Direktur Sophos ASEAN
Sumber :
  • Viva.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Perusahaan keamanan jaringan dan endpoint asal Inggris,  Sophos hadirkan Sophos Intercept X. Ini diklaim merupakan teknologi anti-exlpoit dan anti-ransomware generasi terbaru. 

Secara umum, Sophos Intercept X merupakan produk keamanan endpoint generasi baru yang dapat menghentikan zero-day malware, varian eksploitasi yang tidak teridentifikasi, serta fitur anti-ransomware canggih yang dapat mendeteksi ransomware, yang sebelumnya tidak teridentifikasi dalam hitungan detik. 

"Kami merancang Intercept X dari awal untuk mengenali perilaku berbahaya dan menghentikan potensi serangan lebih awal dalam urutan pemusnahan,  tanpa perlu pemutakhiran atau jejak," ujar Direktur Sophos untuk Asean, Sumit Bansal  di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis 22 September 2016.

Dia menjelaskan,  pada intinya,  Sophos Intercept X menggabungkan empat komponen keamanan penting. Pertama deteksi ancaman tanpa jejak dan eksploitasi,  dengan cara pertahanan anti malware dan anti hacker yang memblokir zero day,  serangan tidak dikenal dan serangan yang menyasar memori,  serta berbagai varian ancaman,  tanpa harus memindai file. 

Kedua,  CrytoGuard,  yakni inovasi antiransomware yang mengidentifikasi dan menghentikan aktifitas enkripsi berbahaya,  memblokir ransomware sebelum mereka mengunci dan melemahkan sistem, dan dapat mengembalikan file yang terenkripsi ke keadaan sebelum serangan. 

Ketiga,  analitik akar penyebab, yaitu dengan analisis visual 360 derajat dari sebuah peristiwa serangan yang menunjukkan darimana serangan itu datang. Serta bagian mana yang terdampak. 

Meningkatnya penggunaan ponsel pintar dan layanan komputasi awan di tempat kerja menjadikan 'daerah serangan' para penjahat dunia maya meningkat secara dramatis, dan bisnis harus belajar untuk bertahan dalam dunia yang penuh dengan risiko siber.

Terakhir,  Sophos Clean, merupakan sebuah utilitas yang ampuh untuk memburu dan menghapus semua jejak spyware dan malware yang 'membandel'.

Sophos memaparkan,  bahwa menurut Verizon Data Breach Investigation tahun lalu, tercatat telah terjadi 79.790 serangan keamanan di dunia bisnis. Angka ini meningkat 26 persen dalam hal serangan keamanan dan meningkat 55 persen dalam hal peretasan data dibandingkan 2013.

Sophos, perusahaan global dalam keamanan endpoint dan jaringan, baru-baru ini memperkenalkan pendekatan keamanan tersinkronisasi (Synchronized Security), yang untuk pertama kalinya memungkinkan endpoint dan jaringan untuk saling berbagi informasi intelejen dan respon otomatis terkoordinasi, untuk perlindungan bisnis yang lebih cepat.