2017, Prototipe Lab Antariksa China Akan Jatuh ke Bumi

Stasiun Luar Angkasa China, Tiangong-1.
Sumber :
  • REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre/Handout

VIVA.co.id – Purwarupa lab antariksa milik Tiongkok akan kembali Bumi pada 2017, tepatnya akan jatuh ke bumi. Dilaporkan, sebagian pesawat antariksa yang bernama Tiangong-1 itu, nantinya akan terbakar, saat mulai mencapai atmosfer.

Diberitakan Fox News, Kamis 22 September 2016, lab dengan berat 8 ton itu mengalami kerusakan, sehingga mengalami kehilangan kendali, sampai akhirnya jatuh ke bumi. Lab tersebut diperkirakan jatuh pada paruh kedua 2017.

Pelacak satelit bernama Thomas Dorman menuturkan, Tiangong-1 mengalami perputaran yang lambat dengan panel surya di orientasi yang salah. Malah lab antariksa itu berada jauh dari orbit Bumi tanpa kendali.

"Jika saya benar, Tiongkok akan menunggu sampai menit terakhir untuk membiarkan dunia tahu, itu (Tiangong-1) mempunyai masalah," ucap Dorman dilansir dari NPR.

Dalam konfirmasinya, Tiongkok mengatakan, Tiangong-1 yang memiliki panjang 34 kaki dengan bobot mencapai 9,4 ton akan menjadi bola api besar ketika bertabrakan dengan atmosfer dan menabrak permukaan Bumi nantinya.

Padahal, Tiongkok baru meluncurkan Tiangong-1 pada 2011 lalu, dengan mengorbit 230 mil di atas muka Bumi. Namun, pada Maret kemarin, Tiongkok memutuskan untuk memberhentikan misi yang dijalani oleh Tiangong-1. Dikatakan mereka, bahwa Tiangong-1 telah menjalani misi historis yang komprehensif.

Tak sampai di situ, negeri Tirai Bambu itu telah menyiapkan pengganti dari lab antariksanya, yaitu Tiangong-2. Pesawat antariksa tersebut telah diluncurkan pekan lalu, dan akan membuka jalan untuk membangun jalan menuju antariksa pada 2020. (asp)