Ramai Galaxy Note 7 Meledak, Luna Smartphone Meroket

VIVA.co.id – Banyaknya tragedi baterai Galaxy Note 7 dan Galaxy S7 meledak, berbuah positif terhadap penjualan Luna Smartphone di Korea Selatan. Smartphone besutan Foxconn ini mencatat ada kenaikan penjualan secara signifikan di Negeri Gingseng. 

“Saat ini, penjualan Luna Smartphone meroket, dan menjadi salah satu pilihan utama konsumen di Korea Selatan. Hal ini dikarenakan produk kami  memberikan kepastian dan jaminan keamanan tentang kualitas baterai yang mumpuni,” kata Terry Gou, Chief Executive Officer (CEO) Foxconn dalam keterangan tertulisnya, Rabu 21 September 2016. 

Gou mengatakan, saat berita baterai Samsung Galaxy Note 7 dan Galaxy S7  bermasalah dan berujung meledak, penjualan Luna Smartphone di Korea Selatan naik 100 persen. Sementara saat ini, pangsa pasar Luna Smartphone di Korea Selatan sekitar 28,4 persen. 

Terry Gou mengatakan, konsumen di Korea Selatan, saat ini ini  kenyataannya banyak yang memilih Luna Smartpone karena jaminan kualitas baterai dan keamanan.  Selain itu, kata dia, konsumen tentunya memilih smartphone yang memiliki desain, material tangguh serta berteknologi mutakhir.  

Luna Smartphone hadir dengan mengandalkan desain mewah, spesifikasi high-end, dan kualitas premium dengan harga terjangkau. Spesifikasi Luna Smartphone di antaranya punya RAM 3GB, memori Internal 64 GB, kamera 13 MP dan 8 MP, koneksi 4G LTE, dan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.

Dengan bekal spesifikasi yang tangguh dan fitur canggih, Luna Smartphone ini bahkan berani diadu dengan smartphone premium iPhone 6s Plus. 

Pengalaman Foxconn  yang dipercaya oleh Apple untuk memproduksi iPhone dimanfaatkan untuk mengembangkan smartphone sendiri dengan kualitas iPhone. Mulai dari pemilihan bahan, proses penyelesian hingga kendali kualitasnya. Mengingat profilnya, Foxconn berani menyebutkan Luna Smartphone identik dengan iPhone versi Android, namun tentu dengan beberapa perbedaan di bagian detailnya.  

Material casing Luna Smartphone terbuat dari aluminium yang menyelimuti seluruh bodi dengan kurva lembut. Proses desainnya bodinya dibuat memakai logam dengan 8 CNC process sehingga hasilnya benar-benar presisi.
 
Proses ini digunakan di sektor manufaktur yang melibatkan penggunaan komputer untuk mengontrol peralatan mesin yang mencakup proses dan struktur internal, proses struktur antena, proses struktur layar, 3D side hoe machining, 360 drilling Qieja, structure end milling, dan overall polishing process. Proses dan bahan tersebut sama dengan proses pembuatan iPhone yang dilakukan Foxconn. 

“Luna Smartphone memang dirancang dan dibuat dengan tangguh. Termasuk kualitas baterai yang dijamin tidak akan mengalami  masalah, seperti yang terjadi pada smartphone lain. Ini yang membuat penjualan Luna Smartphone meroket di Korea Selatan," kata Terry Gou.