Usia 65, Ernie Djohan Jalani Tanam Benang

Ernie Djohan jalani tanam benang
Sumber :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

VIVA.co.id – Teknik tanam benang untuk mengencangkan kulit, masih menjadi tren di dunia kecantikan saat ini. Bahkan, treatment kecantikan ini, juga menjadi pilihan penyanyi legendaris Ernie Djohan, agar terlihat awet muda.

Usia yang tak lagi muda, membuatnya ingin mencari alternatif lain untuk membuat wajahnya tetap nampak segar. Ia pun tertarik, menjalani teknik tanam benang di NClinique oleh spesialis kulit, dr. Nenden Lilis Setiasih, Sp.KK., pada wajahnya.

Ernie pun mengakui, usianya saat ini sudah mencapai 65 tahun. Namun, ia tetap ingin terus membuat wajahnya enak dipandang. Apalagi, menurutnya, kaum hawa sudah seharusnya menyempatkan diri untuk melakukan perawatan yang sebenarnya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga semua orang terdekatnya.

"Penting perawatan wajah pada wanita, agar penampilannya enak dilihat. Saya sendiri, jujur enggak berani operasi, makanya milih perawatan tanam benang ini di wajah," ujar Ernie Djohan yang ditemui di NClinique di kawasan Bintaro, Jakarta, Kamis 15 September 2016.

Melakukan perawatan tanam benang, hanya berlangsung selama kurang lebih 30 menit di bagian lower face, atau pipi bagian bawahnya. Tindakan ini, sekali lagi, harus dilakukan oleh dokter ahli dengan fasilitas kesehatan yang terpercaya dan memadai.

"Awalnya lakukan facial, radiofrekuensi, lalu proses lifting dengan tanam benang. Kombinasi ini dilakukan, karena usia beliau yang sudah mencapai lebih dari angka enam, jadi hasilnya lebih maksimal," ujar dr. Nenden yang ditemui selagi melakukan proses tanam benang.

Tahapannya sendiri dimulai dari membersihkan wajah, lalu melukis wajah dengan mistar dan satu sudut lalu tarik dua garis lurus atas dan bawah di bagian bawah pipi. Setelahnya, spray bagian tiga titik tersebut, lalu berikan suntikan anastesi, atau obat bius lokal. Kemudian, tancapkan jarum beserta benangnya sesuai garis lurus yang telah dilukis.

"Di bagian tengah benang, ada sebut saja cone untuk membentuk kolagen yang nanti menyatu dengan kulit, sehingga pipinya nanti terangkat. Karena ini hanya semi invasif, jadi tidak banyak peralatan dan persiapan yang dibutuhkan selama tempat dan alat steril dan dilakukan oleh ahlinya," ujarnya.

"Pengen maksimal tanpa operasi, ya pakai tanam benang ini. Bersyukur tadi enggak ada hambatan dan setelah lihat kaca ada sedikit perubahan di pipi. Nanti mau nambah lagi di bagian mid face, atau tengah pipi," ucap Ernie usai menjalani proses tanam benang tersebut. (asp)