Kru Tewas saat Syuting, Perusahaan Film Tom Cruise Digugat
- REUTERS/Carlo Allegri
VIVA.co.id – Keluarga korban kecelakaan pesawat saat proses syuting American Made atau sebelumnya dikenal dengan Mena yang dibintangi Tom Cruise menggugat pihak produksi. Dilansir Variety, keluarga korban meminta pertanggungjawaban karena kasus ini dianggap sebagai kesalahan perusahaan dan bukan kematian yang wajar.
Keluarga korban Carlos Berl, satu dari tiga korban mengatakan, tergugat secara tiba-tiba menyuruh Berl untuk membawa pesawat tersebut. Padahal, Berl sudah berkali-kali mengatakan pada tergugat jika ia belum memiliki pengalaman terbang yang cukup dan masih membutuhkan instruksi penerbangan yang aman.
Gugatan juga mengklaim jika keamanan penerbangan diabaikan pihak produksi dengan alasan mengejar jadwal syuting yang sudah tertinggal. Pihak produksi harus segera menyelesaikan adegan saat itu karena ternyata jadwal mereka 'molor' dari perkiraan.
Insiden nahas tersebut terjadi pada September 2015 lalu. Saat itu, pesawat Aerostar 600 berangkat menuju Medellin dan jatuh setelah 10 menit lepas landas. Carlos Berl yang masih seorang pilot belajar, semula dijadwalkan ikut membawa pesawat tersebut kembali dari Kolumbia menuju Amerika Serikat namun tiba-tiba menerbangkan di lokasi kejadian.
Selain dia, ada juga Jimmy Lee Garland, pilot yang bertugas dan Alan Purwin, aktor pengganti pilot. Jimmy terluka dalam insiden tersebut, sementara Alan ikut tewas.
Dari laporan tersebut juga diketahui, Tom Cruise saat itu terbang dengan sebuah helikopter dengan jalur yang sama 10 menit sebelumnya dan mendarat dengan selamat. Dalam film tersebut, Tom memerankan karakter Barry Seal, pilot Amerika yang bekerja untuk gembong narkoba Kolumbia sebelum menjadi mata-mata untuk sebuah agen pemberantasan narkoba.