Jokowi Resmikan Operasional Pelabuhan New Tanjung Priok
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan pada pukul 09.00 WIB, Selasa, 13 September 2016, akan meresmikan pengoperasian Terminal Peti Kemas Kalibaru di Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam peresmian tersebut rencananya Presiden Jokowi akan didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja seperti Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat.
Terminal Peti Kemas Kalibaru, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini dioperasikan komersial pada 18 Agustus 2016. Terminal ini dioperasikan oleh Joint Venture (JV) Company antara IPC TPK dan konsorsium Mitsui-PSA-NYK Line, yaitu PT New Priok Container Terminal One (NPCT1).
Dengan adanya terminal Peti Kemas Kalibaru atau Newport Kali Baru maka kapasitas terminal peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok bertambah menjadi sebesar 1,5 juta TEUs/tahun.
Untuk memastikan kesiapan operasi, Terminal Peti Kemas Kalibaru telah melaksanakan sejumlah Uji Coba Operasi untuk pelayanan internasional dengan mendatangkan beberapa kapal, di antaranya Uni Perfect bongkar muat 425 box pada tanggal 3 Agustus 2016, Kapal MV.Leo Perdana bongkar muat 343 box pada 2 Juli 2016, dan kapal MV.Sinar Sumba bongkar muat 783 box pada 27 Mei 2016.
Uji coba itu sebagai tindak lanjut operasi pelayaran domestik pada 28 Januari 2016 dengan melayani MV Selat Mas bongkar muat 50 box.
Terminal Peti Kemas Kalibaru memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektare dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Dengan total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman -14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter LWS).
Terminal baru ini diproyeksikan dapat melayani kapal Peti Kemas dengan kapasitas 13 ribu-15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT.
Terminal ini dipersiapkan untuk menerima kapal peti kemas generasi terkini. Terminal Peti Kemas Kalibaru merupakan terminal peti kemas pertama dalam pembangunan Fase 1A Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk.
Pembangunan Fase 2 Terminal Kalibaru akan dilaksanakan setelah pengoperasian Fase 1 Terminal Kalibaru. Ketika keseluruhan proyek telah selesai, akan ada total tujuh terminal peti kemas dan dua terminal produk dengan area pendukung nya yang memiliki total area 411 hektare.
"Diharapkan kehadiran Terminal Peti Kemas Kalibaru dapat perlancar arus kapal dan barang dalam perdagangan domestik dan internasional. Ke depan kami akan membangun kapasitas, konektivitas dan integrasi logistik maritim. Terminal ini diharapkan memperkuat rantai logistik Indonesia dan dunia serta mampu memperkuat daya saing Indonesia di kancah dunia," jelas Dirut PT Pelindo II (Persero), Elvyn G Masassya.