Penerimaan Pajak Masih Sulit, Anggaran Kemenkeu Malah Naik
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajukan anggaran Kementerian Keuangan dalam pagu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 sebesar Rp42,1 triliun. Jumlah ini meningkat dari anggaran yang dialokasikan dalam APBN 2016 sebesar Rp39,28 triliun.
Menkeu menjelaskan, pagu anggaran tahun depan akan dipergunakan untuk menjalankan pokok-pokok kebijakan, serta program-program prioritas pada 2017 mendatang. Misalnya, mendukung kedaulatan energi, sampai menciptakan kemandirian ekonomi dalam negeri.
"Visi kami utamanya bagaimana menjadi penggerak utama pertumbuhan emonomi yang inklusif di abad 21," kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di gedung parlemen Jakarta, Kamis 8 September 2016.
Untuk mencapai program-program kerja yang telah dipetakan, Ani mengatakan, akan tetap mengoptimalisasi penerimaan perpajakan baik itu melalui pajak maupun bea dan cukai, penguatan institusi, sampai dengan optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dari sisi belanja, Ani menegaskan akan meningkatkan, kualitas belanja Kemenkeu, baik itu belanja subsidi maupun sosial agar lebih tepat sasaran. Selain itu, perbaikan efektivitas transfer ke daerah dan dana desa pun akan kembali ditingkatkan tahun depan.
"Untuk bisa mencapai visi misi itu pada 2017, kami akan tetap mengacu pada nawacita, dan tidak akan pernah melupakan core value kami sebagai Kementerian Keuangan," kata Ani.