Tanah Semakin Mahal, Harga Rumah Jauh Dari Jangkauan
- www.kemenpera.go.id
VIVA.co.id – Ketersediaan lahan masih menjadi masalah yang dihadapi oleh pengembang perumahan. Hal itu, karena harga lahan yang tidak terkendali, sehingga imbasnya, harga rumah subsidi pun menjadi sulit untuk terjangkau.
"Masalahnya, harga tanah ini semakin hari makin mahal dan tidak terkendali, bahkan dalam satu tahun harganya bisa naik 100 persen, bahkan 200 persen, itu gampang sekali," Kata Direktur PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group, Asmat Yamin di Jakarta, Rabu 7 September 2016.
Dia menegaskan, hal inilah yang patut diwaspadai, karena tanah itu merupakan komponen utama dalam pembangunan rumah. Artinya, jika terus naik, harga rumah tidak lagi terjangkau.
"Kenaikannya ini yang enggak kira-kira. Harga tanah sekarang saja bisa Rp15 juta per meter persegi," ungkap Asmat.
Seperti diketahui, pemerintah melalui program sejuta rumah memberikan bantuan pembiayaan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan/FLPP). Namun, lokasi tanah untuk menjalankan program FLPP pun, jauh dari kegiatan pekerja yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah/MBR. (asp)