SM Entertainment Kembali Diskriminasikan Anggota EXO

VIVA.co.id – Sudah sejak lama penggemar K-pop menyadari bahwa SM Entertainment, agensi besar yang menaungi boyband dan girlband terkenal asal negeri Ginseng, Korea Selatan, seperti Super Junior, SNSD, EXO, SHINee sering menganaktirikan anggota yang berasal dari China.

Misalnya, salah satu anggota Super Junior hengkang dan memilih kembali berkarir di China. Selain itu, tiga dari empat anggota boyband papan atas EXO asal China, yakni Kris, Luhan serta Tao memilih meninggalkan boyband tersebut, dan hanya menyisakan Lay. Namun penggemar menilai, SM sering meninggalkan Lay ataupun membuat Lay tak terlihat.

Yang terbaru dan menjadi perbincangan adalah saat boyband beranggotakan Suho, Sehun, Xiumin, Chen, Chanyeol, D.O, Kai, Baekhyun dan Lay merilis photobook khusus dari foto-foto yang diambil di pulau Fiji.

Buku berjudul Dear Happiness tersebut berisi foto-foto anggota EXO memanfaatkan libur dengan bersantai, berlibur di Fiji, secara keseluruhan alami, dengan suasana santai.

"Photobook ini akan menunjukkan sisi EXO yang benar-benar berlawanan dari yang banyak terlihat, sisi karismatik di panggung. Kalian bisa lebih dekat dengan liburan EXO di Fiji, yang diceritakan lebih menyerupai film anak muda," kata SM Entertainment seperti dilansir dari Allkpop.

Saat melihat salah satu foto dari photobook yang akan rilis pada 20 September tersebut, penggemar menyadari bahwa hanya ada delapan anggota EXO minus Lay. Hal ini tentu saja membuat penggemar bertanya-tanya di mana Lay saat foto tersebut diambil.

"Di mana Lay?" tulis seorang netizen.

Sedangkan yang lain menulis bahwa Lay menghilang, tapi dia yakin SM akan memiliki banyak jawaban mengenai hal itu. Sementara semua orang sudah tahu alasan Lay bertahan di EXO.

"Dia tidak meninggalkan EXO, karena dia menjadi budak untuk menyelamatkan EXO dari kekacauan jika empat anggota pergi," ujar dia.

(ren)