BPS Sebut Harga Beras Turun
- Pixabay
VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa rata-rata harga beras pada Agustus 2016 untuk semua kategori, baik itu jenis premium, medium, dan kualitas rendah di tingkat penggilingan mengalami penurunan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo dalam konferensi pers di kantornya mengungkapkan, harga beras premium di tingkat penggilingan turun sebesar 0,08 persen. Sementara kualitas medium turun 0,35 persen.
"Sehingga beras premium sebesar Rp9.367 per kilogram, dan beras kualitas medium sebesar Rp8.901 per kg," jelas Sasmito, Kamis 1 September 2016.
Sementara itu, dari rata-rata harga beras berkualitas rendah di tingkat penggilingan, sebesar Rp8.502 per kg, atau turun 0,65 persen.
Meski begitu, Sasmito mengakui, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, harga beras kualitas premium justru naik 2,63 persen.
"Kualitas medium juga naik 1,83 persen, dan kualitas rendah turun 2,56 persen," katanya.
Dari rata-rata harga gabah kering panen di petani, sebesar Rp4.480 per kilogram atau naik 2,38 persen. Sedangkan di penggilingan, sebesar Rp4.564 per kg, atau naik 2,37 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Juli 2016.
Sementara itu, dari rata-rata harga gabah kering giling di petani sebesar Rp5.405 per kg, atau naik 0,46 persen. Sedangkan di penggilingan sebesar Rp5.514 per kg atau naik 0,75 persen.
"Dari harga gabah kualitas rendah di petani sebesar Rp3.997 per kg atau naik 4,34 persen. Di penggilingan Rp4.008 per kg atau naik 4,50 persen," katanya.