Kinerja Baik, Pertamina Dinilai Layak Pimpin Holding Energi
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – PT Pertamina mencatat laba bersih sebesar US$1,83 miliar pada semester I-2016. Naik 221 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Kondisi tersebut, ditopang oleh peningkatan kinerja operasi dan efisiensi dari berbagai inisiatif dan langkah terobosan yang dilakukan perusahaan.
Atas dasar tersebut Pertamina dinilai layak menjadi perusahaan induk (holding) BUMN energi mengingat pencapaian kinerja perusahaan yang semakin positif serta kondisi keuangan sangat sehat. Kinerja Pertamina lebih moncer dibanding BUMN asal Malaysia, Petronas yang mengalami penurunan kinerja hingga 68 persen.
"Kondisi Pertamina memang sangat baik dan sehat. Baik dilihat dari sisi keuangan, kinerja, dan efisiensi, semua bagus. Pertamina memang layak membawahi PGN (Perusahaan Gas Negara) dalam holding," kata pengamat BUMN, Said Didu dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 31 Agustus 2016.
Di antara ratusan BUMN di Indonesia, tahun ini hanya Pertamina yang masuk ke dalam deretan 500 perusahaan elit dunia. Prestasi ini mengulang tahun sebelumnya, di mana Pertamina juga masuk jajaran perusahaan terkemuka dunia.
"Laba Pertamina memang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Dan saat ini, laba Pertamina setara dengan 30 persen laba seluruh BUMN di Tanah Air," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, Pertamina merupakan penyumbang terbesar dividen BUMN. Selain itu, Pertamina juga merupakan penyumbang pajak terbesar.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, peran BUMN sangat besar di Indonesia. Selain mengelola sumber daya alam, BUMN juga menjadi lokomotif penggerak roda perekonomian nasional. Untuk itu, kata Jokowi, pembentukan induk usaha holding ini harus segera diwujudkan.
(mus)