Ketua DPR Ingin Buat Museum untuk Arsip Foto Kinerja Dewan

Ketua DPR Ade Komaruddin beserta wakilnya membuka acara Pameran Foto Warna-warni
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua DPR Ade Komaruddin beserta wakilnya Fadli Zon, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, dan Fahri Hamzah serta Sekjen DPR Winantuningtyastiti Swasanani membuka acara Pameran Foto Warna-warni Parlemen ke-5 Tahun 2016 dengan tema Menuju Parlemen Modern. Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Akom ini menjelaskan kalau setiap foto pasti memiliki cerita dan kritik sendiri.

"Foto-foto ini berbicara semua tentang kinerja dewan dan apa yang terjadi dengan dewan. Jadi ini foto ini yang berbicara, dan ini sangat bagus ada banyak foto-foto yang kritik kepada anggota-anggota dewan dan tentu saya terima kasih atas penyelenggaraan foto ini," ungkap Akom di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin 29 Agustus 2016.

Tak hanya itu, ia menuturkan kalau pameran foto ini juga merupakan gambaran Parlemen yang ada saat ini. Sehingga Akom pun berjanji tak akan pernah menutup mata dan telinga guna perbaikan DPR ke depannya.

"Saya tidak ingin menutup mata dan telinga, kalau kita menutup mata dan telinga kita tak bisa melakukan perbaikan. Marilah kita perbaiki sama-sama," ucapnya.

"Saya agak bawel pada Bu Sekjen. Perbaikan kita lakukan perlahan tapi pasti. Jadi tolong jaga (DPR) dipelihara sama-sama," katanya.

Politisi Golkar ini pun berharap agar semua dokumentasi ini dapat berarti dan tersimpan dengan baik. Oleh karena itu, Akom pun mengutarakan niatnya agar dapat membuat museum DPR.

"Kita ingin ada museum lantai ini aja deh di Gedung Kura-kura. Mudah-mudahan ini dokumentasi yang berarti dan tersimpan dengan baik. Maka dari itu saya konsen, dengan keinginan teman-teman untuk kita sama-sama bangun sebuah tempat museum yang nanti bisa menyimpan dengan rapi, semua arsip-arsip sejarah ini dengan foto-foto ini," ujar Akom.

Menurut Akom, nantinya semua kinerja dewan mulai dari awal 71 tahun ini semuanya dapat diketahui oleh publik dengan baik dan berarti parlemen ini diketahui oleh generasi selanjutnya, oleh sejarawan, oleh siswa siswi SD, SMP, SMA, itu yang dilakukan sekarang ini, katanya.

Pantauan VIVA.co.id, ada sekitar seratusan foto yang dipamerkan. Foto-foto tersebut berisi kegiatan para anggota dewan baik di dalam atau pun saat melakukan kunjungan kerja ke luar daerah. (Webtorial)