Jadi Negara Ekonomi Besar Ke-7 Dunia, RI Perlu Benahi Ini
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa Indonesia memiliki peluang menjadi satu dari 10 negara dengan kekuatan perekonomian terbesar di dunia. RI diproyeksikan menjadi negara terbesar ke-7 di dunia pada 2030 mendatang.
Lalu, mungkinkah Indonesia mampu menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia?
"RI masih punya potensi besar, khususnya mencapai potensi pertumbuhan ekonomi di kisaran 6-7 persen year on year," jelas Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Kamis 25 Agustus 2016
Meski begitu, perlu adanya pembenahan secara menyeluruh dari pemerintah untuk merealisasikan keinginan itu. Pertama, menurut Josua, yakni mendorong investasi ke Indonesia, khususnya di sektor riil. Utamanya, terhadap sektor pengolahan dan manufaktur.
"Sehingga, kapasitas produksi nasional dapat ditingkatkan," katanya.
Josua mengatakan, diperlukan komitmen penuh dari pemerintah untuk memajukan industri manufaktur, yang mampu mendongkrak akselerasi pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Di samping itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia tetap menjadi pekerjaan penting.
Sehingga, SDM yang dimiliki bumi pertiwi jauh lebih produktif dalam melakukan inovasi, yang tentunya dapat mendorong pembangunan ekonomi. "Capital dan labour perlu ditingkatkan secara agregat nasional, sehingga kapasitas produksi bisa ditingkatkan terus," ungkapnya.
Percepatan pembangunan infrastruktur, lanjut dia, juga harus menjadi prioritas untuk beberapa tahun ke depan, dalam rangka menekan biaya logistik yang selama ini masih relatif tinggi. Sehingga, sektor ekspor nasional pun akan jauh lebih kompetitif.
"Jika inovasi dan infrastruktur berkembang terus, saya pikir ekonomi Indonesia dari sisi ukuran dapat bersaing di global," ujarnya. (asp)