XL Kebut Proyek Jaringan Kabel Optik di Kalimantan

Manajemen XL Axiata
Sumber :
  • XL

VIVA.co.id – PT XL Axiata Tbk (XL) membangun infrastruktur jaringan Fiber Optik (FO) di wilayah Kalimantan. Setidaknya lebih dari 1.000 kilometer dibangun oleh, yang mana sebagiannya telah selesai dan dioperasikan.

Direktur sekaligus Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengungkapkan pembangunan FO di Kalimantan merupakan komitmen XL untuk memenuhi kewajiban menyediakan infrastruktur telekomunikasi di berbagai daerah Indonesia. Selain itu, guna mendukung percepatan program Rencana Pita Lebar Nasional (Indonesia Broadband Plan).

Yessie menyampaikan, secara bisnis Kalimantan juga cukup menjanjikan dalam pengembangan wilayah yang dilakukanSebab, di daerah Borneo itu, ada lebih dari 1,3 juta pelanggan dengan tingkat pertumbuhan yang menggembirakan.

"Selain itu, tentu saja kami ingin bisa lebih melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah, termasuk Kalimantan, untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembangunan," ujar Yessie dalam pernyataannya melalui siaran pers, Senin 22 Agustus 2016.

Pembangunan FO yang baru dilakukan XL meliputi Banjarmasin-Balikpapan dengan panjang sekitar 700 kilometer. Nantinya, FO tersebut akan mendukung jaringan Long Term Evolution (LTE), jaringan transmisi backbone, backhaul, dan akses.

Dia menyebutkan, sebagian besar proyek pembangunan FO itu dilakukan XL secara mandiri, sementara sebagiannya lagi dengan menjalin kerja sama pembangunan dengan pihak lain dalam skema kemitraan.

Jaringan FO merupakan media transmisi yang mempunyai kemampuan untuk membawa trafik data dalam kapasitas besar dengan kecepatan tinggi. Teknologi FO juga memungkinkan ditingkatkan kapasitasnya sesuai dengan perkembangan, tanpa adanya gangguan interferensi gelombang mikro radio.

Jaringan FO XL di Kalimantan ada di Takesung, Banjarmasin, Balikpapan, Sangatta, Pontianak, Singkawang, Samarinda, Sampit, Pangkalan Bun, serta Bontang. Total panjang FO milik XL di Kalimantan lebih dari 1.600 kilometer.

Dari sisi kendala, pembangunan FO di Kalimantan terutama berupa lahan yang sebagian besar berupa gambut sehingga kabel FO rawan terbakar apabila terjadi kebakaran lahan.

Perluasan Jaringan 4G LTE

XL juga memperluas jangkauan layanan 4G LTE mereka menjadi 86 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Yessie menuturkan beberapa kota yang paling baru mendapatkan layanan 4G LTE XL, yakni Serang, Kabupaten Karawang, dan Malang. Dengan munculnya layanan 4G di Serang, maka daerah Cilegon, Kabupaten dan Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak, termasuk Pantai Anyer, sudah bisa mencicipi 4G LTE.

Untuk Kabupaten Karawang, layanan 4G LTE XL, memperluas wilayah di Pantai Utara yang mana sebelumnya sudah hadir di Indramayu, Cirebon, dan Subang.

Sementara bagi Malang dan sekitarnya, termasuk Batu dan Kabupaten Malang pun demikian terselimuti 4G LTE. Begitu juga dengan wilayah Mojokerto, Gresik, Madiun, Ponorogo, Jember, empat kabupaten di Madura (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep) bisa menjajal internet cepat via mobile tersebut.

Sedangkan untuk di luar Pulau Jawa, pelanggan XL di Pekan Baru, Kabupaten Banjar Baru, Kabupaten Banjar, dan Kota Manado yang juga masuk dalam wilayah cakupan 4G LTE dari operator berwarna biru ini.

 

(ren)