Perumnas Bangun Rusunami 1.117 Unit di Bekasi

VIVA.co.id – Menyambut Hari Perumahan Nasional (Hapernas) pada 25 Agustus 2016 mendatang, Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di salah satu produk rumah susun sederhana milik (rusunami) di Sentraland Bekasi.

Selain itu, ketiga instansi tersebut juga meresmikan penghunian rusunami di Kemayoran, Jakarta Pusat. Keduanya dinyatakan sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah dalam menyediakan hunian layak dengan harga terjangkau melalui program satu juta rumah di Indonesia.

"Perayaan Hapernas ini sengaja dilakukan di proyek rusunami Sentraland Bekasi milik Perumnas sebagai bukti dukungan pemerintah mendorong berbagai pihak dalam penyediaan suplai hunian MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Bekasi, Senin, 22 Agustus 2016.

Perayaan Hapernas disebut menjadi salah satu tonggak penting dalam rangka menyatukan semua elemen untuk menciptakan iklim properti yang produktif. Hal ini dilihat dengan semakin membaiknya daya beli masyarakat untuk membeli produk hunian.

Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo mengungkapkan bahwa pertumbuhan kota Bekasi sangat pesat sebagai kota penyangga Ibu Kota Jakarta, sehingga membuat Bekasi menjadi lokasi hunian favorit para kaum urban. 

"Selain itu, kota Bekasi yang tumbuh sebagai kota industri membutuhkan banyak hunian untuk menampung para pekerja," jelas Bambang. Rusunami Sentraland Bekasi ini nantinya akan dibangun sebanyak lima tower di tanah seluas 3,4 hektare. Pada tahap pertama rusunami ini akan memiliki 1.117 unit.

Bambang menambahkan, selain proyek rusunami ini perum perumnas memiliki proyek strategis lainnya, yaitu akan dibangun sekitar 1.100 unit rumah tapak di atas tanah 17 hektare, yang meliputi tipe Rumah Sejahtera Tapak (RST) di wilayah Garut.

Lalu, di wilayah Lampung, Perumnas akan mengembangkan sekitar 980 unit rumah tapak bersubsidi berbasis cluster, yang mana merupakan konsep pertama di Lampung.

"Pada hari ini, berbarengan juga dilaksanakan peletakan batu pertama pada proyek strategis Perumnas lainnya di wilayah Lampung dan Garut," ucapnya.