Tips Memadukan Batik dalam Gaya Busana Berbagai Kesempatan
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Mengenakan batik kini telah menjadi sebuah tren. Batik kini bukan lagi hal kuno yang dianggap tak memiliki selera mode.
Menjamurnya tren batik membuat banyak orang mendesain batik dengan beragam model. Meskipun demikian, memakai batik haruslah memiliki padu padan yang tepat.
Menurut pengamat batik, Anton Diaz, memakai batik sebaiknya diperhatikan secara tepat. Di mana para penggunanya haruslah menentukan padu padan dan tidak berlebihan.
"Saat ini banyak orang mengenal batik tapi tidak sedikit juga yang terlihat over juga dalam penerapannya. Jadi jangan sekali-sekali memakai batik yang tampak dari ujung rambut hingga ujung kaki, itu akan terlihat berlebihan," ujar Anton Diaz saat ditemui pada acara Metro Afternoon Tea At Three saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat malam, 19 Agustus 2016.
Anton menambahkan bahwa untuk acara santai, Anda bisa memakai batik yang terbuat dari katun. Sebab bahan tersebut mudah menyerap keringat dan memiliki pori-pori yang besar.
"Kalau acara santai seperti arisan atau lainnya, pilihlah batik yang terbuat dari katun karena menyerap keringat. Katun memiliki pori yang besar. Kemudian bisa juga memakai bahan dari silk dan katun," katanya.
Kalau kasual seperti arisan pilihlah batik yang terbuat dari katun karena menyerap keringat. Katun pori yang besar. Kemudian bisa juga memakai bahan yang silk dan katun.
Kemudian untuk pemilihan motif, Anda bisa memilihnya secara bebas tergantung dress code yang ditentukan. Untuk acara pesta malam bergaya tradisional Anda dapat memilih kebaya kutu baru modern atau kebaya kurung yang di bawahnya mengenakan kain batik.
Sementara itu, untuk acara Internasional, Anda dapat mengenakan gaun little black atau baju terusan tanpa lengan. Itu merupakan busana paling aman dan hanya tinggal ditambah sedikit aksen mutiara.
"Kalau untuk pesta malam bahannya bisa memilih sifon silk dan satin silk. Memilih batik sogan juga sudah paling aman atau dress yang cantik," kata Anton. (ase)