Sebelum Menikah, Cari Tahu Ciri Pasangan Tukang Selingkuh

Ilustrasi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Menurut pendapat para ahli, beberapa orang tertentu memiliki kecenderungan untuk selingkuh. Helen Fisher, seorang antropolog dan ahli perselingkuhan, mengatakan bahwa peselingkuh dapat menunjukkan karakteristik kepribadian atau memiliki faktor latar belakang yang dapat mendorong tindakan selingkuh mereka.

Dilansir laman The Sun, penulis buku Anatomy Of Love: A Natural History of Mating, Marriage, and Why We Stray, memberikan lima faktor yang dapat menjadi tanda seseorang memiliki kecenderungan untuk berselingkuh.

Masa kecil yang tidak stabil

Kecenderungan seseorang untuk berselingkuh atau tidak dapat ditentukan dari pengalaman masa kecil mereka.

Secara khusus, hal itu terkait dengan hubungannya dengan orangtua, jadi Anda perlu memperhatikan bagaimana dia berinteraksi dengan ayah dan ibunya.

"Pria dan wanita yang sangat dekat dengan kedua orangtuanya ketika kecil cenderung memiliki hubungan yang lebih stabil dan lebih setia, sedangkan mereka yang tidak dekat dengan orangtuanya kemungkinan besar adalah orang yang pandai merayu," kata Helen.

Kepribadian

Rupanya, orang yang memiliki kepribadian "ramah" dan "petualang" lebih besar kemungkinannya untuk berselingkuh.

Helen mengatakan hal ini karena mereka yang memiliki keinginan besar untuk memperluas pikirannya seringkali tidak dapat menahan dorongan fisik.

Mereka yang memiliki kepribadian kurang teliti, kurang menyenangkan, dan gelisah, juga cenderung tidak setia.

Kekuatan

Wanita yang lebih kuat dalam sebuah hubungan kemungkinan besar akan mecari pasangan lain dalam kehidupan percintaannya. Hal ini dipicu karena ada ketidakseimbangan kekuatan dalam hubungan.

"Istri yang sering 'menang' dalam argumen lebih berpeluang untuk melakukan perselingkuhan," kata Helen.

Selain itu, popularitas juga menjadi faktor pendukung lain terjadinya perselingkuhan. Mereka yang secara sosial diinginkan banyak orang kemungkinan akan berselingkuh.

Pendidikan dan pekerjaan

Dikatakan bahwa orang yang lebih kaya akan terlibat dalam perselingkuhan sementara pasangan yang bukan merupakan pencari nafkah dalam sebuah hubungan cenderung lebih setia.

Menariknya, para wanita Amerika cenderung mencari pasangan lain jika mereka lebih pintar dari pasangannya.

DNA

Ketika membicarakan tentang berselingkuh, beberapa memperkirakan bahwa selingkuh berhubungan dengan DNA seseorang. Bahkan beberapa percaya ada gen spesifik selingkuh.

Sebuah penelitian terbaru pada 181 pria dan wanita yang dilakukan oleh para peneliti di Binghamton University, membuktikan bahwa sebagian orang memiliki gen yang membuat mereka rentan menjadi tidak setia pada pasangan mereka.

Menurut ketua peneleitian Justin Garcia, orang yang memiliki gen DRD4 kemungkinan besar memiliki sejarah perselingkuhan dan tidak setia .