HUT ke-71 RI, Pertamina Operasikan SPBG di Cibubur

Peresmian SPBG Pertamina di Cibubur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Dalam rangka hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia, Vice President Natural Gas PT Pertamina, Wiko Migantoro meresmikan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) Pertamina. SPBG yang beroperasi di Cibubur, Jalan Nagrak Ciangsana, Kabupaten Bogor ini merupakan SPBG ke 10 dari sembilan SPBG lainnya, yang sudah beroperasi di wilayah Jabodetabek.

SPBG Cibubur memiliki kapasitas tiga juta standar metrik kaki kubik per hari (MMSCFD), atau 90 ribu liter setara premium (LSP) dan merupakan SPBG berkonsep mother station (stasiun induk).

"Dari pengoperasian ini belum selesai tugas Pertamina, justru ada tugas yang lebih berat ke depannya, yaitu bagaimana meningkatkan animo masyarakat untuk mau memakai bahan bakar gas ini," kata Wiko dalam acara peresmian pengisian compressed natural gas (CNG) Pertamina, Envogas Pertamina di Cibubur, Bogor, Jumat 12 Agustus 2016.

Adapun konsep mother station, nantinya akan mensuplai SPBG daughter station (stasiun anak) dan mobile refueling unit (MRU) yang tidak tersambung dengan jaringan pipa CNG.

"Konsep itu juga kita harapkan, agar semakin mendekatkan energi yang lebih bersih kepada masyarakat, karena dapat menyediakan bahan bakar CNG pada daerah-daerah yang jauh dari infrastruktur pipa gas," kata Wiko.

Di samping itu, Kepala Sub Bidang Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ahmad Wahyu Wardono, juga mengatakan bahwa SPBG ini bisa lebih mendekatkan energi gas kepada masyarakat.

"Kami mohon, manfaatkan secara optimal fasilitas yang sudah kita bangun ini," kata Ahmad di tempat yang sama.

Sebagai informasi sembilan SPBG lainnya yang tersebar di wilayah Jabodetabek, yaitu SPBG Jl. Pemuda, Raya Bogor Gandaria, Daan Mogot Pesing, Daan Mogot Jelambar, Mampang, Lebak Bulus, Pulogadung, Cililitan, dan Ragunan. Adapun tiga MRU, di antaranya MRU Lapangan Banteng, MRU Pulogebang, dan MRU Jl. Industri.

"Jumlah ini akan terus bertambah, seiring dengan aspirasi pemerintah untuk mengkonversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas," lanjut Wiko. (asp)