Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melanjutkan kerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dalam menampung investasi asing masuk ke dalam negeri.
Kali ini, Bank Mandiri akan dijadikan pintu masuk (gateway) utama dalam menampung modal asing ke dalam negeri.
"Bank Mandiri sudah lama bekerja sama dengan BKPM dalam layanan investasi, tetapi yang lebih luas kita ingin mencoba BKPM untuk menjadi gateway investasi PMA yang dicatat oleh kita di luar negeri dan membawa PMA (Penanaman Modal Asing) masuk ke daerah-daerah yang memang belum disentuh oleh investor," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo usai penandatanganan MoU di kantor BKPM Jakarta, Selasa 9 Agustus 2016.
Ia mengatakan, kerja sama yang telah dijalin pihaknya selama ini dengan BKPM adalah untuk melakukan event-event menarik investor. Seperti yang sudah pernah dilakukan oleh BKPM dan Bank Mandiri, yaitu untuk wilayah Papua.
Ke depannya, kata dia, investasi akan dikembangkan ke wilayah-wilayah yang masih belum tersentuh oleh Penanaman Modal Asing (PMA) seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara dan daerah remote, atau terpencil lainnya.
"Jadi, banyak daerah yang belum disentuh oleh PMA bisa kita dorong, sekarang kita belum pilih, nanti kita cek," kata dia.
Meski demikian, ia mengaku belum bisa menyebutkan berapa besaran investasi yang ditargetkan ke depannya untuk memeratakan modal asing tersebut. "Belum tahu. Kita baru aja tanda tangan," tutur dia. (asp)