Film Suicide Squad, Saat Baik dan Buruk Sulit Dibedakan
Rabu, 3 Agustus 2016 - 11:30 WIB
Sumber :
- Instagram Suicide Squad
VIVA.co.id
- ‘Api dilawan dengan api’, filsafat itu yang dipegang Amanda Waller (Viola Davis) dari kalangan pemerintahan untuk membentuk Tim X, atau yang dikenal dengan Suicide Squad. Pemerintah Amerika mulai khawatir akibat munculnya para manusia super atau di film ini disebut dengan meta human.
Mereka berasa beruntung karena kala itu Superman berpihak pada manusia. Pemerintah takut jika ‘Superman berikutnya’ akan mengancam keselamatan negara.
Maka ditunjuk Floyd Lawton alias Deadshot (Wil Smith), Harleen Quinzel alias Harley Quinn (Margot Robbie), Digger Harknes alias Boomerang (Jai Cortney), Chato Santana alias El Diablo (Jay Hernandez), dan Waylon Jones atau killer Croc (Adewale Akinnuoye-Agbaje).
Tak mudah menyatukan pembunuh bayaran, wanita setengah gila dan para kriminal untuk bekerjasama dengan pemerintah. Maka Waller mengutus Rick Flag (Joel Kinnaman) untuk mengawasi mereka. Baru saja tim dibuat, kekacauan sudah terjadi dan mengharuskan Suicide Squad mengatasinya.
Film memiliki latar belakang para anggota Suicide Squad yang dibuat singkat. Kehadiran Harley Quinn juga jadi penyegar dengan komedi dan sifat tidak terduga di balik paras cantiknya. Sementara untuk baku hantam film ini tak terasa begitu spesial. Konflik yang terjadi juga belum terasa maksimal.
Selain itu, kehadiran Joker yang dalam film ini diperankan oleh Jared Leto tentu sangat ditunggu. Tongkat estafet yang ditinggalkan Heath Ledger dari The Joker dalam ‘The Dark Knight’ (2008) begitu membekas. Untungnya, Leto juga tidak buruk dalam memerankan tokoh ini.
Sutradara ‘Suicide Squad’, David Ayer menghidupkan kembali Joker dengan sifat yang berbeda. Joker kali ini tidak terlalu atau mungkin belum menunjukkan sifat psikopatnya. Joker dibuat flamboyan, pejahat yang menguasai kota, bergelimang harta dan dikelilingi anak buah.
Di sisi lain, DC memang baru membangun DC Extended Universe (DCEU) atau yang mengaitkan film DC satu sama lain. Mereka baru memulai hal itu di Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Suicide Squad salah satu bagian dari DCEU dengan kata lain menampilkan tokoh dari film DC dan ceritanya akan berkesinambungan.
Sayangnya, DCEU terasa terburu-buru dalam menggabungkan semua karakter dalam satu film. Hal ini membuat pendalaman karakter atau latar belakang para tokohnya kurang digali. Hal itu otomatis juga berdampak kepada Suicide Squad yang mungkin bagi mereka tidak mengikuti komik akan merasa semuanya ‘terlalu cepat’.
Baca Juga :
Sementara pecinta komik akan dimanjakan dengan beberapa adegan, salah satunya Harley Quinn yang mengenakan kostum mirip dengan di komik.
Meski begitu Suicide Squad tetap film yang menghibur. Film ini rencananya akan tayang di Indonesia mulai hari ini, Rabu, 3 Agustus 2016.
Baca Juga :