Komisi IX Kunjungi Yogyakarta

Komisi IX Kunjungi Yogyakarta
Sumber :
VIVA.co.id - Tim Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke pemerintah Kota Yogyakarta, Selasa 2 Agustus 2016. Dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Syamsul Bachri, M.Sc melalui kunjungan ini ingin cari gambaran tentang upaya pemerintah kota Yogyakarta dalam pembangunan di bidang kesehatan serta ketenagakerjaan dan transmigrasi.

Syamsul Bachri mengatakan ada beberapa permasalahan yang disoroti Komisi IX DPR mengenai vaksin palsu, tenaga kerja asing ilegal, dan BPJS palsu yang marak di masyarakat saat ini. Komisi IX ingin mengetahui apakah ada atau tidak kasus-kasus itu di Yogyakarta.

Rombongan sebanyak 16 orang anggota Komisi IX, beserta pejabat dari Departemen Kesehatan, Departemen Tenaga Kerja, BNP2TKI, BPJS dan Badan POM. Mereka diterima oleh Sekda DIY Yogyakarta Rani Sjamsinarsi di Ruang Ruang Rapat Kepatihan Balai Kota Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sekda DIY Yogyakarta Rani Sjamsinarsi pada kesempatan itu menjelaskan, secara umum permasalahan yang ditanyakan anggota DPR Komisi IX tidak ada kasus serupa yang terjadi di Yogyakarta. Untuk kebijakan  bidang kesehatan di Kota Yogyakarta diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta peningkatan partisipasi masyarakat individu dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.

Bidang kesehatan menjadi prioritas pembangunan dalam RPJMD seperti yang tertuang dalam Perda No 17 tahun 2007 dengan didukung dana APBD. Berbagai kebijakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilaksanakan dengan memasyarakatkan budaya perilaku hidup sehat, survailance dan monitoring kesehatan, khusunya untuk balita, ibu hamil dan lansia. Meningkatkan jaminan pemeliharaan kesehatan dilakukan melalui asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin, dan meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas, Rumah Sakit dan institusi kesehatan yang ditunjukkan dengan meningkatnya indeks kepuasan masyarakat.

Di bidang ketenagakerjaan, kondisi Kota Yogyakarta saat ini masih cukup kondusif mengingat Kota Yogyakarta bukanlah kota industri, potensi PHK masih menunjukkan tingkat yang rendah.

Acara kujungan kerja dilanjutkan ke Rumah Sakit (RS) Bethesda Yogyakarta dan melihat fasilitas lab pengujian obat dan makanan BPOM Yogyakarta. (www.dpr.go.id)