Indra Herlambang Ragu Sistem Kendaraan Ganjil Genap Lancar
Selasa, 2 Agustus 2016 - 12:21 WIB
Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Sejak pekan lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan uji coba penerapan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap.
Penerapan ini menimbulkan pro dan kontra. Namun, banyak pula yang mendukungnya. Presenter Indra Herlambang, termasuk salah satu masyarakat yang mendukung penerapan ini.
"Jadi, gini pada intinya buat gue sebagai warga Jakarta, apapun peraturan yang diterapkan, kalau membawa kebaikan bagi kita semua harus diikutin," katanya kepada VIVA.co.id, saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun, ia ragu, kebijakan ini bisa berjalan dengan efektif. Menurutnya, banyak sekali celah yang bisa dilakukan oleh mereka yang ingin membawa mobil pribadi untuk menghindari peraturan ini.
"Cuma saya agak ragu-ragu ya, soalnya gampang banget kalau mau nakal. Ya, orang bisa pakai mobil kendaraan ganjil genap, atau punya pelat kendaraan ganjil genap yang bisa ganti-ganti," jelasnya.
Indra juga membantah ketika ditanya, apakah ia juga akan berbuat hal seperti itu. "Saya cuma ada satu. Saya juga cuma nebeng, atau pakai kendaraan umum," tambahnya.
Dalam setiap kesehariannya, Indra juga lebih memilih menggunakan ojek sebagai pilihan transportasi untuk menembus kemacetan Jakarta. Ia juga mengaku, sejak sekolah dulu, ia memang lebih suka untuk memakai transportasi umum ketika bepergian. "Karena dulu, saya juga naik keretalah, KRL. Cuma masalahnya sekarang kan, waktunya ngejar enggak nih," lanjutnya.
Menurutnya, yang dilakukan oleh pemerintah sudah cukup baik, dan harus terus ditingkatkan untuk menciptakan transportasi yang nyaman dan aman bagi publik.
"Kalau nantinya bagus banget transportasi di Jakarta, yakinlah orang lebih enak pakai transportasi. Pastinya kalau sudah bagus," katanya. (asp)
Baca Juga :
Penerapan ini menimbulkan pro dan kontra. Namun, banyak pula yang mendukungnya. Presenter Indra Herlambang, termasuk salah satu masyarakat yang mendukung penerapan ini.
"Jadi, gini pada intinya buat gue sebagai warga Jakarta, apapun peraturan yang diterapkan, kalau membawa kebaikan bagi kita semua harus diikutin," katanya kepada VIVA.co.id, saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun, ia ragu, kebijakan ini bisa berjalan dengan efektif. Menurutnya, banyak sekali celah yang bisa dilakukan oleh mereka yang ingin membawa mobil pribadi untuk menghindari peraturan ini.
"Cuma saya agak ragu-ragu ya, soalnya gampang banget kalau mau nakal. Ya, orang bisa pakai mobil kendaraan ganjil genap, atau punya pelat kendaraan ganjil genap yang bisa ganti-ganti," jelasnya.
Indra juga membantah ketika ditanya, apakah ia juga akan berbuat hal seperti itu. "Saya cuma ada satu. Saya juga cuma nebeng, atau pakai kendaraan umum," tambahnya.
Dalam setiap kesehariannya, Indra juga lebih memilih menggunakan ojek sebagai pilihan transportasi untuk menembus kemacetan Jakarta. Ia juga mengaku, sejak sekolah dulu, ia memang lebih suka untuk memakai transportasi umum ketika bepergian. "Karena dulu, saya juga naik keretalah, KRL. Cuma masalahnya sekarang kan, waktunya ngejar enggak nih," lanjutnya.
Menurutnya, yang dilakukan oleh pemerintah sudah cukup baik, dan harus terus ditingkatkan untuk menciptakan transportasi yang nyaman dan aman bagi publik.
"Kalau nantinya bagus banget transportasi di Jakarta, yakinlah orang lebih enak pakai transportasi. Pastinya kalau sudah bagus," katanya. (asp)