Microsoft PHK Lagi Ribuan Karyawan, Ada Apa?

Microsoft
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Microsoft berencana untuk memberhentikan karyawannya hingga 2.850 orang selama 12 bulan ke depan. Sebelumnya, perusahaan teknologi tersebut, mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 1.850 karyawan pada Mei 2016. Dengan ini, maka total yang di-PHK mencapai 4.700 karyawan.

Dilansir dari Cnet, Senin 1 Agustus 2016, Microsoft mengaku ada tambahan jumlah karyawan yang di-PHK selama fiskal 2017, yang dimulai dari 1 Juli 2016. Hal tersebut, diketahui melalui pengajuan Microsoft kepada Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat.

"Selain pemutusan 1.850 karyawan yang diumumkan pada Mei 2016, sekitar 2.850 karyawan global juga akan berkurang selama setahun sebagai perpanjangan rencana sebelumnya," tulis Microsoft dalam dokumennya.

Diketahui, menurut laporan pada 30 Juni, Microsoft mempekerjakan sekitar 114 ribu orang penuh waktu, dengan sekitar 63 ribu bekerja di Amerika Serikat.

Gelombang PHK Microsoft terus berlanjut. Tahun sebelumnya, mereka telah memberhentikan 7.400 karyawan, yang kebanyakan bergulat di posisi hardware ponsel.

Pada saat itu, Microsoft harus menanggung rugi sebesar US$7,6 miliar, terkait akuisisi Nokia yang ditambah biaya restrukturisasi antara US$750 juta dan US$850 juta.

PHK karyawan yang berada di posisi ponsel terpaksa ditempuh Microsoft, yang berada dibawah pimpinan Satya Nadella sekarang ini. Dalam era Nadella, Microsoft lebih menyasar ke bisnis komputasi awan, ketimbang binis ponsel yang banyak dibidik oleh perusahaan teknologi.

Direncanakan, gelombang PHK 2.850 karyawan, mayoritas yang berjumlah 900 orang akan diberhentikan pada bulan ini juga. (asp)